Berita Lembata

Andreas Hugo Parera Salurkan Beasiswa PIP Bagi Puluhan Sekolah di Lembata

Penyaluran beasiswa PIP tersebut berlangsung di aula SMA Swastika PGRI Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Andreas Hugo Parera (AHP), anggota Komisi X DPR RI, Sabtu (1/7/2023), menyalurkan beasiswa program Indonesia Pintar (PIP) aspirasi tahun 2023 di Lembata. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Andreas Hugo Parera (AHP), anggota Komisi X DPR RI, pada Sabtu 1 Juli 2023 menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar atau PIP aspirasi tahun 2023 di Kabupaten Lembata.

Penyaluran beasiswa PIP tersebut berlangsung di aula SMA Swastika PGRI Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Hadir dalam kesempatan itu, 20 kepala sekolah baik SD, SMP maupun SMA yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Komisi II DPRD Lembata Minta Pemkab Selesaikan Data Kemiskinan Ekstrim

Ia menyayangkan rendahnya usulan pihak sekolah mengakses program beasiswa kepada siswa kurang mampu di berbagi jenjang pendidikan tersebut. 

"Tolong usulkan sebanyak banyaknya. Periode berikut 21 ribu. Pada periode kedua sekarang terpakai 25 ribu. Saya minta tolong usulkan lagi hingga lebih dari 20 ribu, sehingga pada bulan September pencairan beasiswa tersebut paling lambat November dan Desember," ungkap Andreas Hugo Parera

Aba Aloysius, kepala SMAN I Nubatukan, dalam kesempatan itu mengapresiasi perhatian AHP terhadap keberlanjutan pendidikan anak siswa dan siswi di Kabupaten Lembata. 

Baca juga: Ketua DPRD Lembata Bantah Ada Aliran Gelap Dana Covid-19

Namun ia meminta pihak AHP mengintervensi pihak dinas terkait agar dapat memuluskan langkah siswanya mengakses beasiswa dari progam PIP

"Usulan anak menjadi peserta PIP agak ribet, kalau boleh intervensi dinas agar anak kurang mampu didata dengan benar agar menjadi peserta untuk bisa menerima," ungkapnya. 

Ia menandaskan, tingkat penerima beasiswa di sekolahnya sebanyak 1232 siswa, namun banyak orang tua mengajukan protes kepada pihak sekolah karena tidak mendapatkan kartu PIP. Ia mengaku kecewa sekolahnya hanya menerima 20 sampai 30 beasiswa PIP periode ini.  

"Kami apresiasi kepada Bapak Hugo Parera. Kalau ada usulan dari sekolah, bapa harus terima, anak anak butuhkan sekali. Banyak orang tua sering menangis kalau tidak mendapatkan bantuan beasiswa. Bantuan ini sangat terasa," kata Aba Aloysius. 

Merespon aspirasi para guru, AHP menegaskan, program beasiswa PIP aspirasi akan terus diperjuangkan sepanjang PDIP diberi kepercayaan dari tingkat daerah hingga pusat. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved