KKB Papua

Kapolda Papua Tawarkan Barter ke KKB Papua: Kalau Pilot Susi Air Dibawa Keluar akan Diberikan Uang

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri kini mulai melunak terkait upaya pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens yang disandera KKB Papua.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
BARTER - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri meminta KKB Papua tak melukai pilot Susi Air yang sudah disandera sejak 7 Februari 2023. Kapolda Papua juga sudah menyiapkan uang untuk diserahkan kepada Egianus Kogoya kalau pimpinan KKB Papua itu membawa keluar Philips Mark Merthens dari tempat persembunyian. 

Fakhiri juga menegaskan bahwa segala upaya akan terus dilakukan untuk menyelamatkan Kapten Philip, termasuk langkah-langkah penegakan hukum jika negosiasi tidak menghasilkan kesepakatan.

"Kita telah menyiapkan segala hal untuk menyelamatkan pilot," tegasnya.

Sebagai informasi, Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, pada tanggal 7 Februari 2023.

Mereka juga menyandera Kapten Philip Mark Merthens (37 tahun) yang merupakan warga negara Selandia Baru.

Setelah Satgas Ops Damai Cartenz memasuki Distrik Paro pada tanggal 14 Februari 2023, diketahui bahwa Egianus dan kelompoknya telah meninggalkan lokasi tersebut.

Selain itu, wilayah Distrik Paro juga telah ditinggalkan oleh penduduknya yang mengungsi ke Distrik Kenyam.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri, pernah menyebutkan bahwa Egianus Kogoya menuntut tebusan berupa uang dan senjata api sebagai syarat pembebasan Kapten Philip.

Pada akhir Februari 2023, Egianus terdeteksi berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya.

Di lokasi tersebut, dia diduga melakukan pembunuhan terhadap seorang anak kepala kampung berusia berusia 6 hingga 8 tahun karena ayahnya tidak mau memberi bahan makanan yang diminta oleh Egianus.

Baca juga: KKB Papua Pimpinan Yotam Bugiangge Tembak Pesawat di Bandara Kenyam Nduga

Pada 15 April 2023, KKB menyerang pasukan TNI di Distrik Mugi dan mengakibatkan lima prajurit gugur dan beberapa lainnya terluka.

Selain itu, kelompok tersebut juga merampas sembilan pucuk senjata api dan sejumlah amunisi. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved