Berita Nasional

Polisi Gerebek Klinik Aborsi Ilegal, Warga Sering Dengar Suara Orang Memalu

Polisi menggerebek sebuah rumah kontrakan di di Jalan Merah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023.

Editor: Alfons Nedabang
Live Action/YouTube
Ilustrasi aborsi. Polisi Gerebek Klinik Aborsi Ilegal, Warga Sering Dengar Suara Orang Memalu. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Polisi menggerebek sebuah rumah kontrakan di di Jalan Merah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023.

Terkait kejadian ini Yani salah satu warga yang tinggal tepat bersebelahan dengan rumah kontrakan yang dijadikan lokasi Aborsi mengungkap beberapa kejanggalan di tempat tersebut.

Yani mengaku bahwa ia pernah melihat seorang perempuan keluar dari rumah tersebut namun berjalan dengan kondisi yang tak wajar layaknya orang merasakan sakit.

"Pernah pagi-pagi saya lihat cewek keluar tuh naik ke mobil tapi kok jalannya pelan begitu kaya kesakitan," kata Yani ketika ditemui di lokasi, Kamis 29 Juni.

Namun dijelaskan Yani, kala itu dirinya tidak curiga dengan apa yang ia lihat itu. Sebab kata Yani, dirinya sering melihat mobil jasa pesan antar yang diduga merupakan milik para pelaku tersebut.

"Saya pikir itu karyawan Lalamove ya mungkin kerjaannya Lalamove mungkin mau kerja atau apa, enggak kepo lah awalnya," jelasnya.
Yani juga sering mendengar suara bising dari rumah kontrakan tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu di Sikka Bantu Anaknya Aborsi

"Sekitar bulan Mei itu saya sering mendengar suara vacum. Saya sampai bilang ke suami saya 'pi itu apaan si vacum ibu depan apa ya'," kata Yani.

Dikatakan Yani bahwa suara bising vacum itu ia dengar secara berulang-ulang sejak para pelaku Aborsi itu tinggal di rumah kontrakan tersebut sejak dua bulan lalu.

Tak hanya suara vacum, bahkan menurut penuturan Yani, dirinya juga kerap mendengar suara ketukan palu yang berasal dari rumah kontrakan tersebut.

"Itu berulang, kadang ganti ketok-ketok kaya orang memalu. Tapi kalau orang memalu paku sama ngetok dinding kan beda ya, kerasa kan ya," ujarnya.

Anak dari Yani bahkan mengaku suara vacum dan ketukan palu itu cukup terdengar jelas dari dalam kamar tidurnya. "Tapi mukulnya bukan kaya mukul ke tembok, kalau mukul ke tembok kan jelas ya, ini mukul dari jauh gitu," ujarnya.

Sementara itu warga lainnya yakni Ezra mengatakan bahwa dirinya sering melihat laki-laki duduk di depan rumah kontrakan tersebut. Ia menjelaskan, bahwa laki-laki yang ia lihat kerap berganti alias bukan orang yang sama terlihat di lokasi tersebut.

Baca juga: Kronologi Kasus Aborsi di Sikka, Berawal dari Kecurigaan Bidan Puskesmas

"Sering, ganti-ganti. Waktu itu pernah ada cowok bapak-bapak berkumis terus jeda beberapa lama beda lagi kayak masih anak kuliahan gitu lah," ujarnya.

"Enggak sekali dua kali," sambung Ezra.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut klinik aborsi ilegal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat itu sudah melakukan aksinya kepada kurang lebih 50 perempuan. Jumlah itu merupakan dari praktik yang dilakukan selama satu bulan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved