Kuliner NTT

Kuliner NTT, Minum Kopi vs Ubi Goreng, Inga Jarum, Rambut, Pataan Ilalang, 9 Hari Ponaan Meninggal

Kuliner NTT, Minum Kopi vs Ubi Goreng, Inga Jarum, Rambut, Pataan Ilalang, 9 Hari Ponaan Meninggal

Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Kuliner NTT, Minum Kopi vs Ubi Goreng, Inga Jarum, Rambut, Pataan Ilalang, 9 Hari Ponaan Meninggal
POS-KUPANG.COM/FERRY NDOEN
UBI GORENG TIMOR -Kuliner NTT, Minum Kopi vs Ubi Goreng, Inga Jarum, Rambut, Pataan Ilalang, 9 Hari Ponaan Meninggal

Saat beta masuk, beta lihat beta pung ponaan tarik nafas terakhir kali dengan mata melotot dan sebuah tarikan nafas lalu terkulai lemas.

Ponaan seperti dicekik lehernya seketika dan meninggal dunia. Dan ponaan meninggal  pada hari kesembilan dirawat di RSU WZ Johanes Kupang.

 Dan saat jenazah di bawa pulang, kucing hitam selalu bertengger di bawah tempat tidur jenazah, dan tidak mau mundur walau diusir dari bawa tempat tidur jenazah.

Kucing hitam kembali ke bawah tempat tidur jenazah ponaan.

Dan yang paleng nyata beta lihat dengan mata kepala, sejak di gali kubur untuk dimakamkan di  area belakang ruma karena lokasi tanah sangat luas, setiap malam buntianak terbang di atas kubur sejak gali sampai dimakamkan.

Dan ternyata benar, orang yang bikin. dia datang pertama untuk bantu menggali serta mengambil  tanah kuburan pertama saat gali kuburan.

Ini menjadi syarat bagi para pemakain ilmu hitamtanah kuburan gali pertama harus diambil  jika tidak dia akan sakit diikuti arwah

Orang ini datang membantu pertama untuk mengambil tanah kuburan agar dia tidak kembali dimakan/terkena ilmu hitam.

Dan benar orang itu kebetulan tetangga,dan dia datang pertama untuk membanu mengali kubur  serta mengambil tanah kubur untuk mantera agar dia aman dari balasan orang yang diguna guna hingga meninggal dunia/tewas.

Dan setiap malam sejak jenazah di kubur hari pertama,  buntianak secara kasat mata bisa dilihat selalu terbang dari satu pohon kelapa ke pohon kelapa lainnya.

Kuntilanak ini sepertinya ingin turun ke area kuburan tempat ponaan dimakamkan.

Terlihat api beterbangan setiap malam hingga subuh pertanda kuntilanak ini ingin turun ke area kuburan walau dipasng lampu di kuburan.

Dan ini bukan cuma beta saja yang saksikan tapi semua orang yang datang mete di tempat rumah duka menyaksikan langsung kuntilanak  ini terbang dari satu pohon kelapa ke pohon kelapa lainnya di atas kuburan.

dan semua warga yang datang mete langsung katakan, anak nona ini mati dengan sangat tidak wajar.

Saat kuntilanak terbang, nyala api ikut beterbangan dan bunyik krik terdengar panjang, dan terlihat jelas terbang dari satu pohon kelapa ke pohon kelapa lainnya di atas kuburan. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved