Liga 1
Jelang Liga 1 2023/2024, Jurnalis Soroti Bahaya Flare di Momen Sampurasun Persib
Direktur Operasional PT PBB Muhammad Iskandar menambahkan flare itu bukan hanya bahaya buat kesehatan, tapi juga nyawa orang-oeang di sekitarnya
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
“Jika membawa flare, kami secara tegas akan memberikan sanksi berat, berupa pemblokiran NIK melalui sistem kami bagi para pelanggarnya, agar dapat memberikan efek jera," tegasnya.
Deputy CEO PT PBB, Teddy Tjahjono meminta kerja sama dan kesadaran semua pihak untuk tidak membawa dan menyalakan flare. Sebab, dalam masalah flare ini, kesadaran pelakunya merupakan hal terpenting.
"Flare ini bukan masalah baru. Tapi sekarang semakin banyak mendapatkan perhatian dari semua ekosistem sepakbola Indonesia. Apapun regulasi dan sanksinya, dibutuhkan niat dan kesadaran dari masing-masing orang untuk mentaati regulasi yang ada, dan apabila sudah mempunyai niat tersebut, akan ditempuh semua cara untuk mewujudkannya” katanya.
Teddy mengatakan, hal ini terkait dengan kesadaran dan kepedulian pelakunya. "Karena itu, saya kembalikan kepada kesadaran suporter akan bahaya flare ini," kata Teddy.(*)
Sumber : persib.co.id
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.