Dalam Sehari Dua Jenazah Ditemukan di Labuan Bajo Manggarai Barat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Dalam sehari warga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT dikejutkan dengan penemuan dua jenazah pada Jumat 23 Juni 2023 kemarin. Kedua korban berjenis kelamin laki-laki.

Kasus pertama terjadi di Kelurahan Wae Kelambu dan satu kasus lainnya di Kelurahan Labuan Bajo.
Pada kasus pertama, menimpa seorang sopir truk berinisial AB. Ia ditemukan meninggal di bale-bale (tempat duduk dari kayu), tidak jauh dari SPBU Sernaru.

Korban AB ditemukan anak kandungnya sekira pukul 06.00 WITA. Sang anak curiga karena AB tak kunjung bangun hingga pagi hari. Korban AB ditemukan masih mengenakan selimut dan dalam posisi tengkurap di atas bale-bale.

"Anaknya kasih bangun bapaknya untuk antre bensin, dia panggil-panggil tapi tidak bangun makanya dia pergi panggil orang. Namun setelah dicek sudah meninggal," ungkap Martin, warga Serenaru.

Baca juga: Teman Ditangkap, Maling Handphone di Labuan Bajo Manggarai Barat Serahkan diri ke Polisi

Aparat Polres Manggarai Barat yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan pemasangan garis polisi, melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Komodo Labuan Bajo.

Peristiwa penemuan jenazah kedua terjadi di Hotel Silvia. Korban merupakan seorang tukang yang tengah melakukan renovasi. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Komodo Labuan Bajo sekira pukul 20.00 Wita.

Korban ditemukan rekannya telah meninggal dunia, lalu pihak kepolisian yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kasatreskrim Polres Manggarai Barat, AKP Ridwan mengatakan korban bernama Maskurin (43), buruh bangunan Hotel Sylvia. Ia kehilangan nyawa setelah dipijat oleh rekannya, Ronaldo.

Maskurin merupakan buruh asal Jombang, Jawa Timur. Ia sebelumnya mengeluh sakit dan dipijat oleh Ronaldo. Beberapa jam berselang, Ronaldo menemukan Maskurin meninggal.

Baca juga: Lomba Nyanyi Semarakkan HUT Bhayangkara ke-77 di Polres Manggarai Barat

Ridwan menyebut Maskurin ditemukan dalam keadaan terbaring dengan tangan kanan berada di pinggir tempat tidurnya, bersandar pada kursi.

Saat ditemukan meninggal, Maskurin mengenakan kaus berkerah polo shirt dan celana pendek. Ridwan mengatakan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk visum luar. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

"Kematian korban dari hasil visum luar dalam keadaan normal, tanpa ada tanda-tanda kekerasan di seluruh organ tubuh bagian luar korban atau dalam batas wajar," ungkap Ridwan, Sabtu 24 Juni 2023.

Ia menjelaskan Maskurin, Ronaldo, dan pekerja lainnya awalnya makan siang pada jam 12.00 Wita. Sejam kemudian Maskurin pamitan kepada rekannya untuk istirahat karena merasa tak enak badan. Pada pukul 14.30 Wita, Maskurin meminta Ronaldo datang menemuinya di mess.

Baca juga: Sopir Truk di Labuan Bajo Manggarai Barat Ditemukan Meninggal Dekat SPBU 

"Almarhum memberitahukan kepada saksi kalau merasa sakit di bagian punggung kiri tembus sampai ke dada bagian kiri serta di bagian lengan kiri. Kemudian, almarhum meminta saksi Ronaldo untuk mengurut dan mengeriknya," jelas Ridwan.