Seleksi CPNS 2023

Ahli IT Jadi Formasi Prioritas Seleksi CPNS 2023, Ini Jurusan Paling Dibutuhkan dan Berpeluang Lulus

Berbahagialah untuk para Sarjana IT. Tenaga Ahli IT Jadi Formasi Prioritas pada Seleksi CPNS 2023, ini jurusan paling dibutuhkan dan berpeluang lulus

Editor: Adiana Ahmad
sscasn
Ahli IT jadi Formasi Prioritas Seleksi CPNS 2023/ Ilustrasi CPNS - Ahli IT jadi Formasi Prioritas Seleksi CPNS 2023, Ini Jurusan Paling Dibutuhkan dan berpeluang lulus 

Search engine optimization (SEO) skill adalah salah satu keterampilan penting dalam ranah digital marketing.

Keterampilan ini dapat membantu perusahaan atau produk perusahaan berada di peringkat yang baik pada mesin pencari.

Dengan kata lain, SEO skill membantu aktivitas digital marketing perusahaan.

5. Project management

Project management merupakan kemampuan memimpin dan mengorganisasi tim dalam mengelola suatu proyek.

Posisi spesifik yang wajib memiliki kemampuan ini adalah project manager

Sebagai informasi, ada beberapa Formasi CPNS 2023 dan PPPK yang menjadi fokus dari pemerintah pada rekrutmen CASN tahun ini.

Untuk formasi CPNS 2023 sendiri, pemerintah akan fokus pada formasi bidang kehakiman, kejaksaan, dosen, dan intelijen.

Selain itu, untuk formasi CPNS 2023 pemerintah juga memprioritaskan bidang talenta digital.

Info CPNS 2023 mengenai formasi prioritas tersebut sesuai dengan arah kebijakan pelaksanaan rekrutmen CASN tahun ini.

Kemudian, mengenai formasi CPNS 2023 dan PPPK tersebut juga sudah sesuai dengan SE (Surat Edaran) Menteri PANRB tertanggal 14 Maret 2023 tentang usulan formasi CASN instansi pusat dan daerah.

Menurut informasi terbaru, Menteri PANRB sudah melaporkan kebutuhan jumlah formasi CPNS 2023 dan PPPK kepada presiden Joko Widodo, dengan jumlah sementara 1.030.751 lowongan kerja, dilansir dari Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Untuk pengumuman resmi mengenai jadwal CPNS 2023.

Menteri PANRB menjelaskan bahwa akan memberi pengumuman mengenai jadwal CPSN 2023 usai formasi CPNS 2023 dan PPPK ditetapkan secara resmi.

"(Dibuka) September 2023 ini mulai kan kita tetapkan dulu formasinya. Sudah kami usulkan ke Kementerian Keuangan. Saya sudah sampaikan ke kementerian dan lembaga juga," ujar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir dari Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Selain itu, Anas juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih pada tahap menghitung kepastian formasi CPNS 2023.

Untuk sementara, jumlah formasi CPNS 2023 dan PPPK dari berbagai kementerian Lembaga maupun pemerintah daerah berjumlah 1.030.751 lowongan kerja.

Dilansir dari laman Kemenpan-RB, Anas telah menyampaikan bahwa Pemerintah memiliki 4 arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023.

Arah kebijakan tersebut terdiri dari fokus pelayanan dasar dan kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital.

Kemudian, arah kebijakan pengadaan ASN 2023 adalah merekrut CASN secara selektif, termasuk mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak transformasi digital.

Dalam hal ini, rekrutmen ASN 2023 juga memberi ruang bagi talenta digital untuk mendaftar.

Itu merupakan bentuk transformasi digitalisasi yang sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Di sisi lain, rekrutmen ASN 2023 akan membuka formasi untuk jaksa, hakim, dosen, dan tenaga teknis tertentu lainnya.

Rinciannya formasi tersebut yakni,i CPNS 2023 untuk dosen sebanyak 15.858.

Lalu, CPNS 2023 untuk tenaga teknis lainnya sebanyak 18.595.

Kemudian, posisi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dosen sebesar 6.742.

"PPPK tenaga guru ada 12.000. PPPK tenaga kesehatan 12.719. PPPK tenaga teknis lainnya 15.205. Ini untuk pusat ya," tutur Anas.

"Sementara untuk tenaga daerah ya, PPPK guru sebanyak 580.202. PPPK tenaga kesehatan sebanyak 327.542 dan PPPK tenaga teknis lainnya 35.000," ungkapnya.

Lalu, ada pula posisi alokasi PNS dari lulusan sekolah kedinasan sebanyak 6.259. Sehingga totalnya 1.030.751.

"Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi," pungkas Anas.

Setidaknya, dari total formasi yang akan dibuka, 20 persen diantaranya ditujukan untuk fresh graduate.

Menteri Anas mengatakan, dengan pembagian ini, pemerintah berharap CPNS 2023 dapat menyelesaikan persoalan tenaga honorer, sekaligus memberikan kesempatan kepada fresh graduate untuk mengabdi kepada negara.

"Yang 20 persen untuk fresh graduate. Nah fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital," tutur Anas.

Sekaligus, kata dia, memberikan kesempatan kepada fresh graduate yang akan mengabdi kepada negara. "Yang 20 persen untuk fresh graduate.

Nah, fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital," tutur Anas.

"Tentu nanti yang fresh graduate kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat di kementerian dan lembaga, maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia," lanjut dia.

Selain itu, Anas juga mengungkapkan, bahwa kriteria untuk CPNS talenta digital masih terus dimatangkan.

Hal ini untuk menjawab kebutuhan tenaga IT di seluruh pemerintah daerah sejalan dengan percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Sebaliknya, untuk kebutuhan tenaga teknis yang bidang pekerjaannya berpotensi terdistorsi perkembangan teknologi dan digitalisasi tidak akan dibuka lowongan CPNS di 2023.

"Ya otomatis ini salah satu ASN besok yang tenaga teknis tidak jadi prioritas. Yang prioritas tetap guru dan kesehatan," tambahnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved