Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 23 Juni 2023, Apakah Tuhan Melarang Orang Memiliki Harta?
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Apakah Tuhan Melarang Orang Memiliki Harta?
Begitu gelisahnya akan harta sehingga dia tidak lagi mempunyai perhatian pada Allah. Manusia mengganti Allah dengan harta mereka.
Baca juga: Renungan Harian Katolik 21 Juni 2023, Bapamu yang Melihat yang Tersembunyi Akan Mengganjar Engkau
Kita kaget dengan Sabda Yesus hari ini, yang intinya tentu saja bertentangan dengan kecenderungan dan godaan utama dalam hidup kita.
Lalu apakah memang Tuhan melarang manusia untuk memiliki harta benda? Tentu tidak!
Tuhan tidak melarang hal tersebut. Yang Tuhan larang adalah kelekatan dan keterikatan hati manusia akan harta duniawi itu.
Mengapa dilarang? Karena harta benda duniawi itu sementara sifatnya dan kalau kita mati, kita tidak bisa membawanya.
Selain itu, seringkali terjadi bahwa manusia justru diperbudak oleh harta duniawi itu, maka Tuhan meminta kita untuk berusaha mengumpulkan harta surgawi.
Lalu apakah harta Surgawi itu? Semua kasih dan kebaikan, nilai-nilai injil dan iman yang kita hayati dalam hidup itulah harta Surgawi yang bersifat kekal abadi dan menghantar kita masuk dalam kehidupan kekal.
Masihkah saudara sibuk dan menghabiskan banyak waktu dan tenaga sekadar mengumpulkan uang dan harta duniawi?
Hati-hati, jangan sampai kita terlambat dan tidak punya waktu lagi untuk mencari harta Surgawi.
Kontemplasi
Hidup sesuai dengan Firman Allah akan membuat hidup kita berarti, karena kita tidak hanya berpikir dan berjuang untuk diri sendiri tetapi juga untuk memuliakan Allah melalui perbuatan-perbuatan kita yang baik bagi sesama.
Sehingga tepat apa yang dikatakan orang bijak,” Kita datang ke dunia membawa amal, pulang ke hadirat Allah membawa tanggung jawab.”
Kelak kita akan ditanya,” apa yang Anda bawa dari dunia sebagai garansi untuk masuk ke Rumah Bapa?
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 22 Juni 2023, Doa Bapa Kami, Pendek dan Sarat Makna
Semoga kita tidak malu tersipu di depan Dia yang bertanya kepada kita.
Doa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.