Pilpres 2024
Herman Khaeron: Demokrat Tak Pernah Paksa Anies Umumkan Cawapres, Tapi Lebih Cepat Lebih Baik
Herman Khaeron, Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat menepis tudingan bahwa partai berlambang Mercy cenderung paksa Anies Baswedan umumkan nama cawapres.
POS-KUPANG.COM - Herman Khaeron, Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat menepis tudingan para pihak bahwa partai berlambang Mercy tersebut, cenderung memaksa Anies Baswedan agar segera umumkan nama calon wakil presiden.
Dia menyebutkan bahwa Partai Demokrat tak pernah memaksa calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk mengumumkan figur cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Tidak ada paksaan ke Pak Anies untuk umumkan cawapres. Itu juga sudah disampaikan Sudirman Said, juru bicara Pak Anies Baswedan, bahwa tak ada paksaan," kata Herman kepada wartawan, Rabu 21 Juni 2023.
Dikatakannya, untuk penentuan nama cawapres tentu butuh waktu. Demikian pula untuk mensosialisasikan bakal cawapres ke publik, juga butuh waktu. Sebab publik butuh waktu mengenal cawapres pendamping Anies.
"Kita butuh waktu untuk bisa melakukan sosialisasi desiminasi terus kemudian mengambil simpati hati dan pikiran rakyat untuk pada akhirnya memilih kandidat yang kami usung," ujarnya.
Menurut Herman Khaeron, dibutuhkan waktu minimal 75 hari untuk memperkenalkan pasangan calon kepada publik. Tapi Demokrat tetap menyerahkan perihal pengumuman bakal cawapres kepada Anies.
Baca juga: Hinca Pandjaitan Soal Mimpi SBY: Itu Bukan Sinyal Terkait Duet Ganjar - AHY
"Kita tunggu saja Mas Anies. Tapi kami tetap meminta agar lebih cepat diumumkan supaya persiapan untuk pemenangan kandidat yang diusung oleh koalisi perubahan ini bisa menang," ujarnya.
Dikatakannya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan punya tujuan besar, punya tujuan mulia untuk perubahan dan perbaikan bangsa ini ke depan. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.