APTISI NTT Siap Terima Mahasiswa Baru 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia atau APTISI NTT mengaku siap menerima calon mahasiswa baru untuk periode tahun ini. 

Ketua APTISI NTT,  Dr. Samuel Haning, Selasa 20 Juni 2023 mengatakan, masyarakat atau calon mahasiswa baru dipersilahkan untuk memilih universitas atau perguruan tinggi yang ada di NTT. Setidaknya ada 57 perguruan tinggi yang tersedia di provinsi ini. 

Pemilihan universitas itu harus sejalan dengan bidang ilmu yang diinginkan. Dr. Samuel juga ikut mengapresiasi puluhan universitas di NTT yang telah membantu penyelenggaraan pendidikan. 

"Untuk itu, kami mempersilahkan kepada seluruh masyarakat yang dapat memilah dan memilih perguruan tinggi sesuai keinginan," sebut Dr. Samuel. 

Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTT Gelar Seleksi Kompetensi Dasar Calon Taruna/Taruni Poltekim dan Poltekip

Sisi lain, ia menaruh harapan agar pemilihan perguruan tinggi itu bisa lebih cermat terutama perguruan tinggi yang terregistrasi secara pemerintahan. 

"Sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Saya yakin hal ini sangat membantu kualitas perguruan tinggi yang ada di NTT," sebutnya. 

Dia pun mendorong perguruan tinggi bisa bekerja maksimal sekaligus menyiapkan tenaga pengajar maupun kurikulum dalam mendukung pendidikan. Di samping, para mahasiswa diharapkan bisa selesai tepat waktu.

Menyangkut kesiapan perguruan tinggi swasta di NTT, ia menyebut sejauh ini telah melakukan sosialisasi ke sejumlah daerah untuk program dari tiap kampus. 

"Sosialisasi dari minat, bakat atau kegemaran dari perguruan tinggi masing-masing. Ini yang saya sangat harapkan dan itu luar biasa," ujarnya. 

Baca juga: RLPPD atau ILPPD Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT Tahun 2022

Namun begitu, Dr. Samuel mengaku seringkali ada tanggapan miring ihwal perguruan tinggi swasta. Padahal, menurut dia, keilmuan yang dihasilkan tidak membedakan dari sisi negeri maupun swasta. 

Baginya semua perguruan tinggi yang ada bermuara sama, yakni dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. Ia tidak mau adanya dikotomi terhadap satu perguruan tinggi. 

"Kan ketika alumni ini keluar, sama-sama nganggur. Pikul ijasah. Kita minta bahwa masyarakat bisa memilah, tidak ada ilmu negeri, tidak ada ilmu swasta. Yang ada adalah ilmu berkualitas yang diberikan kepada mereka (mahasiswa) sehingga berguna bagi masyarakat," tegasnya. 

Selaku ketua APTISI NTT, Dr Samuel mengingatkan semua perguruan tinggi swasta di NTT agar  selektif pada calon mahasiswa yang mendaftar. 

Selain itu, kampus juga diingatkan agar tidak mempersulit calon mahasiswa baru saat pendaftaran. Bagi dia, semua calon mahasiswa baru merupakan anak didik sehingga perlu diterima dengan kebesaran hati. 

Dengan ini maka mahasiswa akan lebih baik ketika menjalani proses pendidikan yang diterapkan di kampus terkait tanpa tekanan.  

"Perguruan tinggi swasta di NTT siap. Mereka itu luar biasa sekali," ucapnya. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS