Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Rabu 21 Juni 2023, Darah Yang Berkuasa

Renungan Harian Kristen, Rabu 21 Juni 2023 dengan judul Darah Yang Berkuasa, merujuk pada Kitab 2Raja-Raja 10:18-36. 

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Salib Yesus Kristus. Renungan Harian Kristen Rabu 21 Juni 2023, Darah Yang Berkuasa. 

Anak-anakmu akan duduk di atas takhta Israel sampai keturunan yang keempat. ~ ayat 30 ~

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Rabu 21 Juni 2023 dengan judul Darah Yang Berkuasa, merujuk pada Kitab 2Raja-Raja 10:18-36. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei dan Juni 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Kehidupan Yehu telah dinubuatkan oleh nabi Elia. Walaupun Yehu tidak berasal dari keturunan raja-raja Israel, ia seorang panglima militer.

Namun Allah berkenan mengangkatnya menjadi raja dan memakai tangannya untuk menyingkirkan penyembahan dan para penyembah Baal.

Karena keberanian Yahu melawan penyembahan berhala dan keberanian memusnahkan semua orang yang menyembah Baal, maka Allah berkenan atas seluruh
keturunannya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 20 Juni 2023, Jangan Menentang Allah

Bukan hanya Yehu yang diangkat menjadi raja, tetapi juga keturunannya, sebagaimana firmanNya, “Oleh karena engkau telah berbuat
baik dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku, dan telah berbuat kepada keluarga Ahab tepat seperti yang dikehendaki hati-Ku, maka anak-anakmu
akan duduk di atas takhta Israel sampai keturunan yang keempat” (30).

Hubungan darah sangat erat. Hubungan darah membangun kehidupan dari generasi ke generasi. Tetapi saat yang sama hubungan darah juga dapat
membawa petaka, jika ada noda kekafiran mengalir di dalamnya.

Darah Ahab dan Izebel yang dicemari dosa penyembahan berhala “mengalir” di dalam darah keturunanya dan menyebabkan mereka semuanya dilenyapkan dalam murka Allah.

Sebaliknya keturunan Yehu diberkati Tuhan dengan mendudukkan mereka di atas takhta Israel. Kehidupan Yehu tidak sempurna, tetapi ia sudah berjuang dengan gigih melawan para penyembah Baal.

Masih ada yang tersisa, yang belum sempat ia bereskan, tetapi semua jerih lelahnya telah diperhitungkan Allah hingga generasi keempat.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 19 Juni 2023, Tempat Pengungsian Yang Aman

Langkah Iman

Orang berhikmat mengatakan, “untuk lolos dari penghakiman dunia, kita membutuhkan darah leluhur, tetapi untuk lolos dari penghakiman Allah, kita membutuhkan darah Kristus.”

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved