Renungan Harian Katolik Minggu 18 Juni 2023, Menjadi Perpanjangan Tangan Allah

Ia juga memberi kuasa kepada mereka untuk menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan.

Ada panenan yang melimpah ruah di sekitar kita. Ada banyak orang mencari Allah.

Ada banyak orang sakit yang ingin disembuhkan. Ada orang lumpuh yang ingin berjalan.

Kuasa kegelapan menguasai umat manusia. Kelumpuhan cinta dan kebekuan hati menguasai dunia.

Cacat-cacat kusta dalam masyarakat seperti pemerasan, penindasan tersebar di mana-mana.

Kemiskinan dan kesakitan ada di seluruh penjuru dunia.

Kita dipanggil oleh Allah untuk menjadi perpanjangan tanganNya. Kita diberi bekal secara cuma-cuma berupa kehidupan, iman, fisik yang kuat, bakat dan kemampuan serta segala bentuk kesempatan.

Sekarang kita diundang Allah untuk membagikan berkat dan kabar sukacita kepada sesama.

Kita telah diberi banyak hal secara cuma-cuma dan pada gilirannya kita dipanggil oleh Tuhan untuk menolong sesama yang membutuhkan bantuan kita dengan cara kita sendiri.

Seperti Paulus, setiap pewarta injil harus melihat tugas perutusan sebagai pelayan kasih tanpa imbalan balas jasa (1 Korintus 9:18).

Kontemplasi

Kita adalah pengikut Kristus, perpanjangan tangan Tuhan.

Dalam Injil hari ini, Yesus mengingatkan akan panggilan dan tanggung jawab ini.

Seorang Bapa keluarga dipanggil untuk mengurus keluarga, memperhatikan istri dan anak; mencari nafkah untuk kepentingan keluarga.

Ada yang dipanggil sebagai petani. Jadilah petani yang rajin sehingga panen melimpah; kita tidak kelaparan.