Tiga Tokoh KNPB Maybrat Kembali ke Pangkuan NKRI, Danrem Juniras Lumbantoruan Gembira

POS-KUPANG.COM – Tiga tokoh Komite Nasional Papua Barat bersama 10 anggotanya di Kabupaten Maybrat, Papua, menyatakan diri kembali ke pangkuan NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ).

Mereka secara tegas menyatakan meninggalkan KNPB dan bergabung bersama pemerintah untuk membangun masyarakat dan daerah tersebut.

Pernyataan sikap para elit KNPB itu diterima langsung oleh Danrem 181/Praja Vira Tama (PVT) Sorong, Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan.

Danrem Juniras sangat gembira atas sikap para dedengkot bersama anggota KNPB tersebut.

Danrem Juniras Lumbantoruan mengatakan, bahwa organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) tidak terdaftar di lembaga pemerintah, dalam hal ini Kesbangpol.

"Jadi mereka ini datang dengan kerendahan hati. Mereka datang dengan kesadaran untuk bergabung dengan pemerintah agar sama-sama membangun daerah itu,” ujar Danrem Juniras.

Dia menyebutkan bahwa tiga tokoh bersama 10 anggota KNPB itu berasal dari tiga sektor, yakni sektor Aimas, sektor Tikimana Aifat Timur Jauh, dan sektor Siwa Aifat Timur.

Ia menegaskan, 10 anggota beserta pimpinan KNPB Maybrat resmi mengundurkan diri dari organisasi tersebut dan ingin membangun negeri bersama dengan pemerintah.

"Mereka sudah sadar bahwa selama ini telah tergabung dalam organisasi terlarang dan menghambat pelaksanaan pembangunan di Maybrat," tuturnya.

"Kami juga sudah sepakat untuk membantu mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik. Mereka ingin berubah, sehingga saat ini menyatakan meninggalkan KNPB dan bergabung dengan pemerintah," ujarnya.

Juniras menyampaikan terima kasih kepada mereka yang memilih bergabung kembali ke NKRI dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.

"Mereka juga sudah sepakat bersama-sama dengan TNI-Polri untuk menciptakan kedamaian di Kabupaten Maybrat. Dari ketiga pimpinan sudah berjanji akan memanggil teman-temannya yang lain untuk kembali bergabung ke NKRI," ujar Juniras.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Maybrat Fernando Solossa mengatakan, sebagai wakil rakyat ia berharap kelompok KNPB yang masih berada di luar untuk menunjukan sifat koperatif dan kembali menyerahkan diri.

"Sehingga ini akan menjadi pertimbangan pimpinan daerah dan juga pimpinan TNI-Polri."

Baca juga: Maruf Amin: Pemerintah Tak Bisa Asal Serang KKB Papua, Yang Terpenting Rakyat Terlindungi

"Jika sudah terlibat dalam berbagai kejadian yang terjadi di Kosor dan Fakario secara gentlemen mari menyerahkan diri karena pemerintah daerah dan didukung oleh TNI-Polri kami tidak akan mundur selangkah pun dalam rangka menjaga keutuhan NKRI karena Maybrat merupakan intergral," tegas Fernando. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS