Berita Flores Timur
Kronologi Pegawai Bank di Flores Timur Dipalak dan Dianiaya Anak Polisi
Identitas pelaku yang adalah anak oknum polisi akhirnya terbongkar saat memberikan keterangan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Morison Dima Ruge, pegawai Bank NTT berusia 49 tahun dipalak dan dianiaya anak oknum polisi berinisial FVK (20) di depan apotik Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis 8 Juni 2023.
Kejadian yang berlangsung sekira pukul 21.00 Wita itu membuat wajah Morison mengalami luka robek akibat bebrapa kali ditinjok FVK.
Sebelum peristiwa itu terjadi, korban disuruh istrinya, Astri Tungari, mengantar kue pesanan pelanggan dari rumahnya di Kelurahan Weri.
Namun sampai di depan apotek, mobil Suzuki yang dikendarai korban dipalak segerombolan pemuda, termasuk pelaku yang saat itu diduga mabuk minuman keras.
Baca juga: Keluarga TKI asal Flores Timur yang Meninggal di Malaysia Duga Korban Direkrut Sosok Misterius
"Bapa tanya kenapa? Saya mau jalan. Tiba-tiba itu anak (FVK) bangun langsung pukul bapa saat masih berada di atas mobil," ujar Astri kepada wartawan, Jumat 9 Juni 2023.
Sesuai pengakuan suaminya, pelaku berhasil mendaratkan pukulan tepat di bagian pelipis matanya. Beruntung korban dibantu warga setempat dan berhasil melerai kejadian menegangkan itu.
Usai kejadian, Morison berniat pulang ke rumahnya di Weri. Namun sebelum tiba, ia melaporlakan kepada beberapa anggota polisi yang saat itu sedang patroli di depan Kantor Kejaksaan.
Di Polres Flores Timur, korban langsung memberikan keterangan. Identitas pelaku yang adalah anak oknum polisi akhirnya terbongkar saat memberikan keterangan.
"Bapaknya (ayah pelaku) pas piket malam, dan sempat pukul dia juga. Ia minta maaf. Ia bilang, bu saya minta maaf, anak kita didik di rumah tapi keluar dari rumah kita tidak tahu lagi," Beber Astri, seperti yang disampaikan ayah pelaku.
Baca juga: Gadis Flores Timur Korban TPPO, Tulang Punggung Keluarga dan Biayai Kuliah Saudaranya
Berdasarkan hasil visum, ditemukan bahwa ada tiga luka robek dekat mata. Bukan hanya robek luar mata, namun mata dalam korban juga merah lebam.
"Tadi sudah diambil BAP di Pidum. Kita berharap supaya diproses agar ada keadilan dan jadi pembelajaran. Patroli dari kepolisian kita apresiasi sudah bagus, tapi di lokasi itu kejadian berulang, semoga bisa dibubarkan atau dipantau oleh pihak berwenang," pungkasnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Anak Oknum Polisi di Flores Timur yang Aniaya Karyawan Bank NTT Ditahan |
![]() |
---|
Antar Kue Pesanan, Pegawai Bank di Flores Timur Dianiaya Pemuda Mabuk Miras |
![]() |
---|
Flores Timur Belum Budidayakan LobsterĀ |
![]() |
---|
Keluarga Korban TPPO Flores Timur Ngaku Diminta Uang Tebusan Rp 15 Juta |
![]() |
---|
Pemulangan Jenazah Korban TPPO Flores Timur dari Malaysia Difasilitasi KBRI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.