3 Jenazah PMI Asal NTT Dalam Proses Pemulangan dari Luar Negeri

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia atau PMI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang dilakukan proses pemulangan dari luar negeri. 

Ketiga jenazah belum ada informasi pemulangan dari kedutaan di Malaysia. Namun belum diketahui kapan tepatnya tiga jenazah ini tiba di NTT.

"Sementara kita tunggu 1 jenazah dari Malaka, 1 dari Solor dan 1 dari Sumba. Kita tunggu jadwal dari KBRI di sana baru kita bisa tahu kapan tiba di NTT," kata Tim Perlindungan BP3MI NTT Yonas Bahang, Kamis 8 Juni 2023. 

Baca juga: Polisi Ciduk Suami Istrti Pelaku Perdagangan Orang, Korban Termasuk PMI Asal NTT

Pada Kamis siang juga, BP3MI NTT juga menerima satu jenazah PMI asal NTT dari Malaysia. Satu jenazah wanita asal Nagekeo meninggal di Malaysia akibat Aspiration Pneumonia yang menyerang paru-paru. 

"Jenazah atas nama Maria Fransiska Deu yang kita jemput ini penyebab kematian adalah infeksi di paru-paru sesuai surat dari Konsulat Republik Indonesia di Tawau," sebut Yonas. 

Jenazah Maria tiba di Bandara El Tari Kupang, Kamis 8 Juni 2023, pukul 12.45 WITA, dan akan dipulangkan dengan KM Umsini malam ini. Jenazahnya akan disemayamkan sementara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr W Z Johannes Kupang.

Baca juga: Kabupaten Malaka Daerah Paling Banyak Terima Jenazah PMI 

"Kami sudah konfirmasi juga dengan kantor kami di Maumere untuk difasilitasi sampai tiba di rumahnya," ungkap dia. 

BP3MI NTT menyebut keberadaan Maria baru diketahui pemerintah setelah keluarga melaporkan kematiannya dan meminta dipulangkan. Hingga saat ini pun BP3MI NTT masih belum diketahui dimana dan berapa lama Maria bekerja di Tawau, Malaysia.

"Kami hanya diinformasikan warga Indonesia asal Nagekeo meninggal di sana. Ketika ada informasi ini maka kita wajib memfasilitasi," lanjutnya.

Maria merupakan jenazah PMI ke-60 yang tiba di NTT sepanjang Januari hingga 8 Juni 2023 ini. Seluruhnya meninggalkan Indonesia secara non prosedural selama ini. 60 jenazah yang sudah dipulangkan ini pun rata-rata sakit dan mengalami kecelakaan di luar negeri.

Dirkrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar Silalahi, pada kesempatan yang sama menyampaikan pihak polres di sana akan menelusuri lebih lanjut proses perekrutan Maria hingga akhirnya meninggal di Malaysia. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS