Berita Nasional

Rakernas PDIP Hasilkan 17 Rekomendasi, Termasuk Dukung Jabatan Kepala Desa 9 Tahun

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampak terisak menahan tangis saat hendak mengakhiri pidato penutupan Rakernas III PDIP di Sekolah Partai.

Editor: Alfons Nedabang
INSTAGRAM GANJAR PRANOWO
Presiden Jokowi memegang tangan Megawati Soekarnoputri di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, pada Selasa 6 Juni 2023. 

Megawati juga memerintahkan kepada seluruh calon anggota legislatif di seluruh tingkatan agar segera bergerak, dan menjadikan diri sebagai mesin pergerakan pemenangan yang mandiri, pantang menyerah, dan cakap di dalam kerja politik kerakyatan. Keenam,

Megawati meminta kader menyosialisasikan capres Ganjar Pranowo ke seluruh pelosok negeri. Ia ingin Ganjar disosialisasikan secara autentik.

"Saya dengan yakin haqqul yakin saya mengatakan Tampilkan Pak Ganjar dengan autentik, rasional, dan sesuai dengan karakternya yang menyatu dengan akar rumput. Sebab kalau kita lihat Bung Karno sejak muda hingga beliau wafat, beliau dapat menampilkan yang namanya diri beliau Bung Karno adalah Bung Karno," kata dia.

Perintah terakhir, Megawati menuturkan kader harus bersatu dengan rakyat dan mengajak kader bergotong-royong dengan penuh semangat dan satukan Tiga Pilar Partai sebagai mesin terbaik pemenangan Pemilu.

"Persatuan dengan rakyat adalah senjata yang seperti nuklir, mahadahsyat.," tutup Megawati.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tepis Megawati dan Jokowi Tak Harmonis

Rakernas III PDIP yang digelar di Sekolah Partai dengan tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' itu menghasilkan 17 rekomendasi eksternal yang dibacakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Salah satu poin rekomendasi yakni komitmen memenangkan bacapres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo. Puan menuturkan, hasil Rakernas meminta seluruh elemen partai untuk solid bergerak.

“Rakernas III PDI Perjuangan bertekad untuk melaksanakan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 21 April 2023 yang menetapkan kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan menginstruksikan, kepada seluruh jajaran kader partai di setiap tingkatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik, dan relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024,” kata Puan.

Selain itu, kata Puan, dalam Rakernas III PDIP ini juga membahas visi, misi, dan agenda strategis bagi Ganjar serta cawapresnya jika sudah ada yang definitif nanti.

Disebutkan ada skala prioritas yang harus dijalankan Ganjar dan wakilnya di antaranya memberantas kemiskinan, stunting hingga mempercepat kemajuan melalui penguasaan IPTEK dan riset serta inovasi.

“Rakernas III Partai menegaskan bahwa visi, misi, dan agenda strategis calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan menempatkan skala prioritas terpenting pada upaya memberantas kemiskinan dan tengkes (stunting), meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap), mewujudkan keadilan dan kemakmuran secara progresif, mempercepat kemajuan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, riset dan inovasi, serta menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai pilar utama kemajuan bangsa,” tutur Puan.

Baca juga: PDI Perjuangan dan PPP Bahas Pemenangan Calon Presiden Ganjar Pranowo

“Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia merupakan syarat utama bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan,” jelasnya.

Rekomendasi lainnya adalah penambahan masa jabatan kepala desa dari semula enam tahun dalam tiga periode menjadi sembilan tahun untuk dua periode.

"PDIP mendorong stabilitas dan kesinambungan pemerintahan desa dengan mengupayakan perubahan masa jabatan kepala desa (kades) dari enam tahun untuk tiga periode menjadi sembilan tahun untuk dua periode," ucap Puan.

PDIP mendorong desa sebagai pusat kemajuan negara. Dengan penambahan masa jabatan itu, PDIP mendorong revisi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved