Pilpres 2024
Tak Mau Jadi Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024, Mahfud MD Malah Masuk Bursa Cawapres PDIP
Mahfud MD kini jadi perhatian publik. Namanya disebut-sebut lantaran menolak tawaran PKS mendampingi Anies tapi masuk dalam bursa cawapres PDIP.
POS-KUPANG.COM - Belakangan ini, sosok Mahfud MD jadi perhatian publik. Namanya disebut-sebut, lantaran menolak tawaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Mahfud MD tidak ingin menjadi pendamping Anies Baswedan, karena ia tak mau merusak asas demokrasi yang ada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Koalisi itu beranggotakan tiga partai politik, yakni Demokrat, NasDem dan PKS atau Partai Keadilan Sejahtera.
Bagi Menko Polhukam ini, tiga partai tersebut tentunya masing-masing memiliki figur untuk diusung jadi calon wakil presiden. Jika dirinya bergabung lagi, maka itu akan merusak demokrasi.
Atas pertimbangan itulah, sehingga Mahfud MD akhirnya menolak tawaran PKS untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswdan pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun pada momen lain, Mahfud MD juga dilirik oleh PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ). Bahkan saat ini namanya masuk dalam bursa calon pendamping Ganjar Pranowo.
Ternyata selain Mahfud MD, ada juga beberapa nama lain, seperti Sandiaga Uno, AHY, Ridwan Kamil dan Airlangga Hartarto juga sama-sama masuk dalam bursa capres Ganjar Pranowo.
Ketua DPP Puan Maharani mengatakan, bahwa ada 10 nama yang masuk dalam daftar calon wakil presiden yang dipunyai PDIP. Nama-nama itu mulai dari Mahfud MD, Erick Thohir, Sandiaga Uno hingga AHY
Puan Maharani membeberkan hal tersebut ketika ditanya soal sosok cawapres yang bakal dibahas PDIP untuk pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
"Nama cawapres kan ada banyak, ada 10 nama. Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY," ujarnya.
Baca juga: Demokrat Tersanjung, Nama AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Kata Puan Maharani
"Ada juga nama lain, seperti Pak Airlangga. Nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan. Kalau bisa saya sebut beberapa nama, ya itu," kata Puan saat konferensi pers di sela-sela Rakernas III PDIP, Sekolah Partai Lenteng Agung Jakarta, Selasa 6 Juni 2023.
Puan yang juga Ketua DPR RI itu menyebutkan, bahwa semua figur tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, itu semua akan menjadi pertimbangan PDIP.
"Semua figur tentu punya kelebihan-kelebihan yang nantinya dipertimbangkan dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya," ujar Puan.
Nanti, lanjut dia, nama-nama figur cawapres itu akan dikerucutkan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang nantinya akan dibahas lagi dengan parpol-parpol pendukung.
"Nama tetap akan kami kerucutkan tapi bukan hari ini. Hari ini masih menimbang-nimbang dulu," jelas Puan.
Untuk diketahui, Menko Polhukam RI, Mahfud MD pernah diminta Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Ahmad Syaikhu agar bersedia menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.