Berita Nasional
Warga Ungkap Keseharian Terduga Teroris di Tulungagung, Dikenal Baik tetapi Jarang Bergaul
Salah satu warga, RK mengatakan, ES membuka jasa servis mobil di dekat tempat pemakaman Desa Boro.
POS-KUPANG.COM - Warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengungkapkan keseharian ES (41), terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Pria 41 tahun yang berprofesi sebagai penyedia jasa servis mobil itu merupakan sosok baik di mata warga desa.
Salah satu warga, RK mengatakan, ES membuka jasa servis mobil di dekat tempat pemakaman Desa Boro.
Penangkapan ES, kata dia, dilakukan polisi saat sedang mengendarai sepeda motor dalam perjalanan menuju masjid untuk melaksanakan shalat Dzuhur.
Baca juga: Satu Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Tulungagung, Kapolres: Ditangkap Dekat Rumahnya
"Langsung ditangkap terus dibawa sama sepeda motornya," ujar RK dikutip dari Kompas.com pada Senin (5/6/2023).
ES yang juga merupakan warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 12.05 WIB.
Ia ditangkap karena diduga terlibat kegiatan terorisme. Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Haryanto membenarkan soal adanya penangkapan tersebut.
"Betul, (penangkapan dilakukan) langsung Densus Jakarta (Mabes Polri)," kata Eko.
Baca juga: ABU Ahli Peracik Obat Herbal, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Surabaya
Warga sekitar mengenal ES sebagai orang yang baik, namun dia diketahui kerap tak datang jika diundang untuk menghadiri kenduri.
"Orangnya baik, keluarganya juga baik, tapi kalau diajak kenduri pasti tidak mau," ucap RK.
Selain itu, dia menambahkan, ES pun disebut kerap menerima tamu, terutama tiap hari Minggu, namun tamunya kerap berbeda dan bukan warga setempat.
Warga lainnya, Yamadi (85) mengaku sering melaksanakan shalat berjamaah dengan ES. Menurutnya, ayah tiga orang anak itu paling rajin untuk shalat Subuh.
Baca juga: Ditangkap Densus 88 Polri, Berikut Peran 6 Teroris Jamaah Islamiyah di Lampung
Dia mengungkapkan, ES juga punya kebiasaan unik, dia akan mendatangi masjid yang lebih dulu mengumandangkan azan.
"Pokoknya mana yang azan pertama, dia datangi masjid itu. Jadi masjidnya juga pindah-pindah," ungkapnya.
Sebelumnya, Densus 88 Mabes Polri dikabarkan juga menangkap seorang terduga teroris berinisial ABU (52) di Jalan Kalimas Madya III Nyamplungan, Pabean Cantian, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (2/6/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.