Penyelundupan BBM
BREAKING NEWS: Satgas Yonif RK 744/SYB Gagalkan Penyelundupan 2400 Liter Minyak Tanah
2400 liter ini ditemukan saat melalui jalur laut di sekitaran pantai Mota'ain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Satuan Tugas atau Satgas Yonif RK 744/SYB berhasil menggagalkan dan mengamankan 120 jerigen BBM jenis minyak tanah dengan total 2400 liter. Minyak tanah ini diduga hendak diselundupkan ke Timor Leste.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya S.H ketika di konfirmasi POS-KUPANG.COM, Senin 5 Juni 2023 malam, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Yudhi, selain mengamankan 2400 liter minyak tanah, pihaknya juga menemukan satu unit mesin perahu motor yang diduga akan diselundupkan ke Timor Leste.
Baca juga: Satgas Yonif RK 744/SYB Gagalkan Penyelundupan Dua Unit Sepeda Motor Ke Timor Leste
2400 liter ini ditemukan saat melalui jalur laut di sekitaran pantai Mota'ain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H., ketika di konfirmasi POS-KUPANG.COM, Senin 5 Juni 2023 malam, membenarkan kejadian tersebut.
Disampaikan Dansatgas bahwa upaya penyelundupan tersebut dilakukan saat waktu subuh, sekitar pukul 03.45 WITA, dimana setiap orang sedang istirahat dan sangat sepi.
Baca juga: Gagalkan Penyelundupan, Satgas Pamtas Yonif 744/SYB Terima Penghargaan dari Polres Belu
"Setelah mendapat informasi dan melihat kondisi di lokasi kejadian sekitar pukul 03.45 WITA, terdapat beberapa orang yang diduga sedang melakukan transaksi dan terdapat sebanyak 120 jerigen yang berisikan minyak tanah dengan total 2400 liter di bibir pantai dan siap untuk distribusi menggunakan perahu motor ke RDTL," jelasnya.
Ia menambahkan, setelah melihat peristiwa tersebut, prajurit satgas langsung menghampiri lokasi namun orang-orang tersebut berhasil melarikan diri ke RDTL meninggalkan 2400L minyak tanah dan perahu motor, sehingga pengejaran tidak dapat dilanjutkan.
"Atas kejadian tersebut, maka prajurit satgas mengamankan minyak tanah sebanyak 2400L dan mesin perahu motor yang diduga digunakan untuk mengangkut minyak tanah tersebut. Kemudian, prajurit satgas membawakan ke Makosatgas untuk di tindaklanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku," tuturnya.
Terkait barang bukti tersebut, kata Dansatgas, akan diserahkan kepada pihak yang berwenang yakni Beacukai.
Dia juga mengingatkan agar seluruh prajurit khususnya yang berada di pos-pos perbatasan untuk lebih tingkatkan kewaspadaan dan lakukan pencegahan.
"Saya tekankan ke seluruh prajurit khususnya yang berada di pos-pos perbatasan, untuk lebih tingkatkan kewaspadaan dan lakukan encegahan terjadinya kegiatan ilegal di perbatasan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara” ujarnya. (*/Cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.