Kepala SMA Negeri 5 Kupang Tegaskan Siswa Tidak Boleh Bawa Kendaraan ke Sekolah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala SMP Negeri 5 Kupang, Ferderik Mira Tade S.Pd menegaskan agar siswa/i tidak diperbolehkan membawa kendaraan sendiri ke Sekolah.

Hal ini disampaikan Ferderik kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 30 Mei 2023 di ruang kerjanya.

"Kita tegaskan, anak-anak tidak boleh membawa kendaraan ke Sekolah dan kami di Sekolah ini, tidak ada anak-anaka yang membawa kendaraan," ujar Kepsek SMP Negeri 5 Kupang, Ferderik Mira Tade, S.Pd.

Ferderik menyampaikan, penegasan terkait hal tersebut selalu disampaikan pada saat mengikuti upacara bendera atau saat apel pagi.

Baca juga: Rumah Toko Terbakar di Kota Kupang, Keterangan Anak Depot Delicio Sumber Api Belum Diketahui

"Kita sampaikan kepada anak-anak pada saat apel pagi bahwa anak-anak di bawah umur itu tidak boleh bawa kendaraan sendiri karena bisa berakibat fatal. Untuk di sekolah kami tidak ada anak yang bawa kendaraan sendiri," ungkapnya.

Terkait dengan orang tua yang karena alasan sibuk dan tidak bisa mengantar anak-anak ke sekolah, lalu memberikan kendaraan kepada siswa/i, Ferderik menyampaikan agar hal itu tidak boleh dilakukan dan orang tua harus meluangkan waktu mengantar anak mereka ke sekolah.

Baca juga: Kebakaran Sejumlah Ruko di Kota Kupang Diduga Akibat AC Meledak 

"Orang tua harus meluangkan waktu untuk mengantar anak mereka ke Sekolah. Orang tua tidak boleh memberikan kendaraan bagi anak mereka," ujarnya.

Ferderik menegaskan, jika ditemukan anak-anak sekolah yang membawa kendaraan ke Sekolah, dia akan memanggil orang tua siswa tersebut untuk membuat surat pernyataan.

"Jika kita temukan anak yang bawa kendaraan sendiri, Kami akan memanggil orang tua, lalu buatkan surat pernyataan untuk tidak boleh lagi membawa kendaraan. Itu sudah cara yang ampuh,"tegasnya.

Dia menambahkan, sebagai seorang kepsek, dirinya harus bertindak tegas demi kebaikan anak-anak sekolah.

"Kepala sekolah harus tegas. Karena kalau tidak, anak-anak akan berpikir hanya main gila saja, tidak serius. Karena membawa kendaraan di bawah umur itu fatal apalagi belum tahu aturan-aturan," tutupnya. (Cr.20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS