Kaesang Pangarep Digadang-Gadang Maju ke Pilkada Depok, Begini Respon Hidayat Nur Wahid

POS-KUPANG.COM – Ibarat menuruti jejak sang kakak, Gibran Rakabuming Raka yang kini mengemban tugas sebagai Wali Kota Solo, itulah yang dilakukan putra bungsu Presiden Jokowi saat ini.

Saat ini, Kaesang Pangarep  digadang-gadang untuk maju dan bertaruhg di Pilkada Kota Depok, Jawa Barat. Bahkan kini sejumlah baliho sudah ditempatkan di beberapa titik di kota itu.

Baliho tersebut kemungkinan dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Karena partai tersebut demikian gencar mengampanyekan sosok Kaesang Pangarep di wilayah tersebut.

Terhadap fakta tersebut, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid angkat bicara. Dia menyebutkan bahwa sah-sah saja dukungan itu hadir untuk Kaesang Pangarep.

Sebab, hal tersebut merupakan hak setiap orang dipilih dan dicalonkan.

"Kita tidak pernah lihat yang lain sebagai ancaman. Tidak melihat kompetitor, tapi juga mitra dalam berdemokrasi termasuk dalam pilkada," ujar Hidayat Nurwahid di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 29 Mei 2023.

Ia pun menilai, bahwa dukungan yang hadir untuk Kaesang Pangarep merupakan sebuah kompetisi dari proses Pilkada di kota Depok.

"Jadi kalau Mas Kaesang memang berani ke Depok ya silakan saja. Itu hak beliau dan kalau ada partai yang mengusung juga ada hak mereka, PKS tentu siap menyambut, dalam arti kompetisi," jelasnya.

Di sisi lain, Hidayat Nur Wahid menyebut Kaesang Pangarep belum memiliki track record atau rekam jejak menjadi pejabat, khususnya di Kota Depok.

Oleh karena itu katanya, rada aneh kalau Kaesang  Pangarep secara tiba-tiba maju sebagai kepala daerah. "Pertama kita tidak terpikir untuk mencalonkan Mas Kaesang di Depok," ujarnya.

"Beliau juga kan bukan orang Depok. Bukan orang PKS dan enggak punya track record di Depok. Aneh juga tiba-tiba mau maju dan bertarung di Depok," katanya.

Baca juga: Kaesang Pangarep Mau Maju Pilkada 2024, Begini Reaksi Gibran dan FX Rudy

Kaesang  Pangarep, lanjut dia, Hidayat Nur Wahidyang merupakan putra asli Solo, Jawa Tengah. Makanya, selayaknya maju di kota kelahirannya tersebut.

Apabila bukan di Solo, lanjut Hidayat Nur Wahid, maka Kaesang  Pangarep sebaiknya maju untuk menjadi pemimpin di wilayah Jawa Tengah.

"Saya kira beliau (Kaesang) juga bingung-bingung tuh kok ada yang nyalonin ke Depok. Wajarnya kalau beliau tuh di Solo, sedikit kalau keluar dari Solo mungkin Klaten, Sidoarjo, Boyolali," paparnya.

"Mungkin itu yang lebih rasional, karena kan beliau tentu juga tidak memimpin dalam bentuk yang gagal gitu ya."