Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 30 Mei 2023, Jaminan bagi Orang yang Ikut Yesus
Renungan Harian Katolik bierkut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Jaminan bagi Orang yang Ikut Yesus.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik bierkut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Jaminan bagi Orang yang Ikut Yesus.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Putra Sirakh 35: 1-12, dan bacaan Injil Markus 10: 28-31.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkapbaan Selasa 30 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Banyak kisah dan kesaksian orang yang memutuskan jadi murid Kristus. Menjadi orang kristiani dan dibaptis ternyata harus disertai pengorbanan meninggalkan keluarga besarnya.
Tak jarang dia menghadapi perlawanan dari orang tua, sanak saudaranya.
Pada budaya tertentu bahkan ada yang sampai dikucilkan, dicabut haknya atas warisan, tanah dan rumah serta dibuang sebagai anggota keluarga.
Situasi pengikut Kristus seperti ini biasanya sungguh serius dengan iman pilihannya.
Dia tidak akan main-main mempertahankan imannya, hal mana seringkali bertolak belakang dengan orang-orang yang terbaptis sejak bayi karena faktor keturunan, justru acapkali tidak seteguh dalam beriman.
Petrus dan teman-teman adalah orang dekat Yesus. Mereka telah meninggalkan segala-galanya dan ikut Yesus.
Mereka menyertai Yesus dalam perjalanan mengelilingi Palestina, dari satu tempat ke tempat yang lain, sambil memberitakan Kabar Gembira.
Mereka menjadi senasib dengan Yesus. Jadi, mereka tidak punya apa-apa lagi selain Yesus.
Dalam situasi yang kurang kondusif, Petrus menyatakan curhatnya pada Yesus, ”Kami telah meninggalkan segala sesuatu demi Engkau, apa kiranya yang akan kami peroleh?
Dengan kata lain, berapakah upah yang kami terima?
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 30 Mei 2023, Mempersembahkan Hidup dengan Hati Mulia
Petrus membutuhkan jawaban yang pasti atas apa yang sudah dilakukannya. Apakah semua pengurbanannya tidak ada arti bagi Tuhan?
Tidak-kah Yesus dapat membalas semua komitmen mereka yang meninggalkan segala sesuatu demi mengikut Yesus?
Setiap murid dapat mengira-ngira tentang apa yang akan diperolehnya dengan percaya kepada Yesus.
Nyatanya Yesus memberikan jawaban mendalam atas apa yang ditanyakan salah seorang murid-Nya.
Yesus berkata, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, barangsiapa meninggalkan rumah, saudara-saudari, ibu atau bapa, anak-anak atau ladangnya, pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat.”
Yesus menjanjikan upah seratus kali lipat. Ini adalah sebuah jaminan yang sungguh sangat melegakan, bahwa tidak akan pernah kita merasa rugi kalau kita mengikuti Yesus.
Mungkin pertanyaan Petrus akan muncul dalam diri kita ketika kita mengalami penderitaan berkepanjangan.
Ketika kita merasa doa-doa yang kita panjatkan tidak mendapat jawaban.
Ketika kita ragu-ragu dengan iman kita sendiri. Kita seolah alergi terhadap penderitaan sebagai seorang pengikut Yesus.
Kita lebih senang memikirkan hal-hal yang menguntungkan saja.
Mengikuti Yesus harus juga siap dengan risikonya. Kita harus melalui salib untuk sampai pada kemuliaan, berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 28 Mei 2023, Penuh dengan Roh Kudus
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Di mata dunia, kita mungkin akan dipandang rugi jika mengikuti Yesus karena harus meninggalkan segala jaminan dan kemapanan duniawi.
Namun Yesus memberi jaminan bahwa kita akan mendapatkan lebih banyak lagi, seratus kali lipat. Janji
Yesus sungguh terbukti.
Oleh karenanya, jangan kita takut mengikuti Yesus, apa yang sudah kita lepaskan demi mengikuti Yesus, akan mendapatkan kelimpahan dan gantinya.
Kontemplasi:
Perhitungan ekonomis kadang.membuat sebuah kegiatan di paroki menjadi mandek
dan tidak dapat dilaksanakan.
Kita banyak sekali membuat perhitungan untung ruginya.
Kita terlalu banyak kalkulasi, bukan pada makna dan manfaat sebuah kegiatan, tetapi pada ukuran finansial dan materi yang akan kita berikan.
Doa
Ya Tuhan, anugerahkanlah aku kebijaksanaan agar aku dapat beriman secara benar. Tidak hanya menginginkan keuntungan tetapi supaya aku lebih setia saat kemalangan menimpa. Tambahkanlah imanku.
Bapa Kami...Salam Maria ...Kemuliaan...
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Selasa. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 30 Mei 2023

Bacaan Pertama – Sirakh 35:1-12
Cinta kasih dan ibadah
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh:
Memenuhi hukum Tuhan itu sama dengan mempersembahkan banyak kurban, dan memperhatikan segala perintah Tuhan itu sama dengan mempersembahkan kurban keselamatan. Membalas kebaikan hati orang sama dengan mempersembahkan kurban sajian, dan memberi derma sama dengan menyampaikan kurban syukur.
Yang direlai oleh Tuhan ialah menjauhi kejahatan dan menolak kelaliman itu sama dengan dengan kurban penghapus dosa. Janganlah tampil di hadirat Tuhan dengan tangan kosong, sebab semuanya wajib menuruti perintah Tuhan.
Persembahan orang jujur melemaki mezbah, dan harumnya sampai ke hadapan Yang Mahatinggi. Tuhan berkenan akan kurban orang yang jujur, dan takkan melupakannya. Muliakanlah Tuhan dengan kemurahan, dan buah bungaran di tanganmu janganlah kausedikitkan.
Bawalah pemberianmu dengan muka riang, dan dengan suka hati sertakanlah bagian sepersepuluh menjadi barang kudus. Berikanlah kepada Yang Mahatinggi sesuai dengan apa yang diberikan-Nya kepadamu: itupun harus dengan murah hati dan seturut penghasilanmu.
Sebab Tuhan pasti membalas, dan akan membalas engkau tujuh kali lipat. Jangan mencoba menyuap Tuhan, sebab tidak akan Ia terima! Jangan menaruh harapan pada kurban kelaliman. Sebab Tuhan adalah hakim yang tidak memihak.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 50:5-6.7-8.14.23
Refr. Orang yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.
1. ”Bawalah ke mari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Daku, perjanjian yang dikukuhkan dengan kurban sembelihan!” Maka langit memberitakan keadilan-Nya: Allah sendirilah Hakim!
2. Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak berfirman! Dengarkanlah, hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah, Allahmu! Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapanku!
3. Persembahkanlah syukur sebagai kurban kepada Allah, dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi. Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, ia memuliakan Daku; dan siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah!
Bait Pengantar Injil – Matius 11:25
Refr. Alleluya.
Terpujilah Engkau Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Bacaan Injil – Markus 10:28-31
Upah mengikut Yesus
Inilah Injil suci menurut Markus:
Setelah Yesus berkata betapa sukarnya orang kaya masuk Kerajaan Allah, berkatalah Petrus kepada Yesus, “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau.”
Maka Yesus menjawab, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa meninggalkan rumah, saudara-saudari, ibu atau bapa, anak-anak atau ladangnya, pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak-anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan;
dan di masa datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.