Renungan Harian Kristen Senin 29 Mei 2023, Janji Tuhan Abadi

Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam. ~ ayat 22 ~

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Senin 29 Mei 2023 dengan judul Janji Tuhan Abadi, merujuk pada Kitab Kejadian 8:15-22. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei dan Juni 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Bumi yang lama dan jahat telah “dibersihkan” oleh air bah. Allah meninggalkan sisa kehidupan dalam jumlah sangat minim.

Delapan orang dan delapan pasang hewan dengan jenisnya masing-masing; tujuh pasang jenis binatang yang tidak haram dan satu pasang binatang haram (7:2).

Selama masa air bah, semuanya terpelihara di dalam bahtera. “Langit baru dan bumi baru” bagi Nuh, langit tanpa hujan badai dan bumi dengan segala sesuatu yang baru.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 28 Mei 2023, Pentakosta

Hari pertama bagi Nuh dan keluarganya menikmati alam terbuka yang dirindukan, setelah satu tahun sepuluh hari mereka terisolasi
di dalam bahtera.

Maka jiwanya teringat akan Allah, ia mendirikan mezbah, dan membakar korban bagi Allah. Asap yang naik (õlâ, korban bakaran) menandakan Allah berkenan kepada persembahan Nuh.

Janji Tuhan untuk tidak lagi mengutuk bumi sama sekali tidak bergantung kepada ketaatan dan kebenaran manusia. Bukan karena Nuh dan keluarganya telah mempersembahkan korban bakaran di hadapanNya.

Sebab Tuhan tahu bahwa manusia akan terus-menerus melakukan kejahatan. Hukuman dan kutukan Allah atas manusia tidak membuat semua manusia takut dan bertobat.

Walapun kejahatan manusia akan terus ada, bahaya tetap ada, tetapi janji Allah memberi jaminan bahwa bumi tidak akan musnah.

Musim demi musim silih berganti sebagai pertanda janji Allah tetap berlaku. Janji Allah itu kekal.

Langkah Iman