NTT Memilih

NasDem NTT Enggan Komentari Gugatan Sistem Pemilu

DPW NasDem NTT enggan mengomentari ihwal sistem pemilu yang kini sedang digugat di Mahkamah Konsitusi (MK). 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Sekretaris DPW NasDem NTT Yusak Meok 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - DPW NasDem NTT enggan mengomentari ihwal sistem pemilu yang kini sedang digugat di Mahkamah Konsitusi (MK). 

Sekretaris DPW NasDem NTT Yusak Meok, Minggu 28 Mei 2023 menyebut sekalipun telah ada informasi yang beredar bahwa penerapan sistem pemilu proporsional tertutup, NasDem memilih untuk tidak menanggapi hal itu. 

"Sesuatu yg belum jelas, belum bisa ditanggapi," sebutnya. 

Yusak meminta agar menunggu kepastian dan keputusan MK. Yusak yang ditanya terkait dengan sikap mereka jika diterapkan sistem proporsional tertutup, mengaku belum memberikan komentar. 

"Belum mau koment," tukasnya. 

Baca juga: Mahkamah Konstitusi Dikabarkan Putuskan Pemilu 2024 Coblos Partai

Sebelumnya, DPW Partai NasDem NTT menilai sistem proposional terbuka itu mendorong penentuan caleg terpilih adalah peraih suara terbanyak. Dengan demikian maka demokrasi akan ditegakkan. 

Namun, Yusak mengaku pihaknya akan tetap menerima apapun keputusan pengadilan, karena NasDem juga merupakan parpol. 

Kendati pun, menurut dia sistem proporsional terbuka hingga kini masih merupakan upaya demokrasi dan maju dalam pemilihan. 

"Kalau ada wacana soal sistem proporsional tertutup, itu kita mundur ke belakang, meskipun ada dominasi partai terlihat didalamnya," kata Yusak, Selasa 11 April 2023 lalu. 

Baca juga: Partai Golkar NTT Menanti Keputusan MK Terkait Sistem Pemilu 2024

Ia cenderung untuk mendorong agar proses rekrutmen dan pendidikan kader harus dijalankan dengan baik, maka akan ada tanggungjawab kader dalam memajukan partai.

Artinya, parpol dan kader akan memiliki kesamaan dalam menghasilkan calon terpilih dengan legitimasi kuat dari masyarakat. 

 Hal ini berdampak ke sistem pemilu terbuka yang sejauh ini telah diberlakukan sejak tahun 2009 dan merupakan sistem yang sangat ideal. 

"Jangan lagi kita mundur ke proposional tertutup, itu kemunduran bagi kami," ujarnya.  (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved