KKB Papua

Mendagri Tito Karnavian Beberkan Sumber Senjata KKB Papua: Saya Pernah Kapolda Jadi Saya Tahu

Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri, membeberkan sekilas tentang Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua dan sumber senjata yang dimilikinya selama ini

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
SUMBER SENJATA - Tito Karnavian membeberkan empat sumber senjata api yang diperoleh KKB Papua. Pernah jadi Kapolda Papua, sehingga Tito yang juga Menteri Dalam Negeri itu tahu akan hal tersebut 

POS-KUPANG.COM - Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri, membeberkan sekilas tentang Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua dan sumber senjata yang dimilikinya selama ini. Senjata api itulah yang menjadikan KKB Papua tak pernah berhenti melancarkan aksi anarkisnya.

Eks Kapolri itu membeberkan fakta tersebut ketika ditemui awak media di Jakarta Utara, Kamis 25 Mei 2023. Ia mengungkapkan itu terkait fakta tentang KKB Papua yang kerap beraksi.

Dikatakannya, Kelompok Separatis Teroris itu punya empat sumber senjata. Senjata-senjata dari empat sumber itu kemungkinan tetap digunakan sampai sekarang.

Tito Karnavian mengaku mengetahui sumber-sumber senjata api tersebut, karena dirinya pernah menjabat Kapolda Papua selama dua tahun lamanya.

Ia lantas menyebutkan empat sumber senjata api sebagaimana yang dimaksudkannya. Pertama, kata Tito Karnavian, senjata KKB Papua itu merupakan hasil rampasan dari prajurit TNI Polri yang lengah. Selain itu, ada juga oknum prajurit TNI Polri yang menjual amunisi.

"Saya pernah jadi Kapolda di sana. Setahu saya ada beberapa kasus seperti itu, tetapi tidak banyak," kata Tito.

Berikutnya, lanjut dia, senjata api tersebut berasal dari sisa konflik bersenjata di Ambon. Hal itu berdasarkan pengungkapan yang pernah ia lakukan selama bertugas di daerah bergolak tersebut.

"Dulu saya pernah tangkap dan tahu kalau senjata itu dari sisa konflik Ambon. Dulu kan ada konflik bersenjata di Ambon. Senjata itu masih disimpan dan setelah selesai konflik lalu dijual oleh yang berkonflik," kata Tito.

Ketiga, lanjut Tito Karnavian, senjata api yang digunakan KKB Papua itu berasal dari Filipina Selatan. Ia pun menyinggung kalau kasus tersebut belum lama ini diungkap oleh Polri.

Dikatakannya, Filipina merupakan negara bebas senjata api. Bahkan di negara itu salah satu industri rumah tangganya adalah pembuatan senjata api.

Dan, sumber senjata KKB Papua itu diperoleh dari Filipina Selatan. Senjata yang dihasilkan dari home industry tersebut cukup berkualitas dan hasilnya bagus.

"Mereka punya home industry banyak sekali, kualitasnya pun bagus. Itu ada yang masuk lewat jalur laut, ada juga yang melalui jalur udara. Kan ada pilot yang sudah ditangkap," ungkap Tito.

Terakhir, lanjut Tito, adalah senjata tersebut masuk melalui jalur tikus lewat Papua Nugini. Akan tetapi penyelundupan melalui jalur ini relatif kecil.

"Kasusnya kecil sekali, dari jalan tikus yang ada di Papua Nugini. Tapi itu bukan dari negaranya, bukan dari negara Papua Nugini, tapi elemen-elemen orang tertentu," jelas Tito.

Dari jalan tikus melalui Papua Nugini itulah ada senjata api yang berhasil dibawa masuk untuk KKB Papua.

Untuk diketahui, KKB Papua memiliki senjata api yang canggih. Kecanggihannya itulah yang kerap membuat aparat TNI Polri gugur di medan pertempuran.

Hingga saat ini tak sedikit prajurit TNI Polri yang jadi korban kebrutalan KKB Papua. Pasalnya kelompok separatis teroris itu terus melancarkan aksi kejamnya sementara TNI Polri senantiasa mengedepankan aspek kemanusiaan.

Baca juga: Usai Bunuh Lengginus Telenggen, Pria Ini Melarikan Diri, Diduga Termakan Doktrin KKB Papua

Lantaran faktor itulah sehingga Panglima TNI, Yudo Margono pun meningkatkan status operasi TNI Polri di Papua dari pengamanan daerah rawan atau disingkat Pamrahwan menjadi siaga tempur. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved