Pilpres 2024

Golkar-PAN Bakal Usung Duet Airlangga-Zulhas: Kami Punya Tiket Maju ke Pilpres 2024

Partai Golkar dan PAN hampir pasti bakal mengusung duet Airlangga Hartarto - Zulkifli Hazan untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
BAKAL BERDUET - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan bakal berduet pada Pilpres 2024 mendatang. Koalisi dua partai ini bisa mengusung pasangan capres-cawapres karena telah memenuhi ketentuan ambang batas parlemen 20 persen. 

“Terima kasih kepada PAN yang telah memunculkan nama Pak Airlangga Hartarto sebagai capres dan juga Pak Zulhas sebagai cawapresnya," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily.

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai duet Airlangga-Zulhas sebagai pasangan capres dan cawapres adalah pilihan yang rasional.

“Airlangga-Zulhas merupakan pasangan yang sangat realistis dan sudah menggenapi ambang batas presiden 20 persen. Dua partai pengusung Golkar dan PAN dijamin mendapatkan cottail effect di pileg. Terlapas besar kecil cottail effectnya seperti apa,” kata Adi.

Dari sisi kinerja, Airlangga-Zulhas juga dianggap klop dan saling melengkapi.

Pasalnya tantangan dunia termasuk pemerintah Indonesia ke depan adalah menyangkut ekonomi.

“Keduanya telah menunjukkan kerja yang baik di bidang ekonomi dalam pemerintahan,” kata Rektor Paramadina Prof. Didik J Rahbini.

“Tantangan pemerintahan ke depan adalah persoalan ekonomi,” lanjut dia.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah mengantongi tiket mangajukan pasangan capres-cawapres pada pemilu 2024 mendatang.

Sempat digoyang isu keretakan karena PPP menyampaikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo namun KIB mengaku tetap solid.

Tanpa PPP sekalipun, Golkar-PAN sudah memenuhi ambang batas Presidential Threshold atau PT 20 persen.

Total gabungan jumlah kursi kedua parpol ini adalah 129 kursi atau 22,43 persen jumlah total kursi di parlemen.

Baca juga: Bukan Jadi Cawapres, Airlangga Hartarto Ditawari Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin

Partai Golkar sendiri saat ini memiliki total kursi parlemen 85 atau sebesar 14,78 persen.

Sedangkan, PAN memiliki 44 kursi atau 7,65 persen jumlah total kursi di parlemen. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved