Berita NTT
Prodi TKJ Politeknik Sosialisasi Aplikasi Augmented Reality Hasil Tugas Mahasiswa
Tetapi aplikasi AR sangat edukatif dan bisa digunakan oleh orang tua anak-anak TK untuk pembelajaran anak-anak di rumah.
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan Politeknik Negeri Kupang melakukan sosialisasi aplikasi Augemented Reality khusus Whudu sebagai hasil tugas akhir mahasiswa di TK Aisyiyah Bustanul Aftal lll, Kupang, Selasa 23 Mei 2023.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Puluhan anak-anak TK Aisyiyah Bustanul Aftal lll, Kupang begitu antusias mengikuti sosialisasi aplikasi Augemented Reality khusus Whudu yang dibawakan oleh Muhammad Rizky Almubarak sebagai mahasiswa yang menciptakan aplikasi tersebut.
Anak-anak TK itu didampingi pula oleh Kepala Sekolah dan beberapa guru lainnya di TK tersebut.
Dalam kesempatan ini, Deddy B Lasfeto selaku Dosen Pembimbing Muhammad Risky mengatakan, Aplikasi Augmented Reality (AR) merupakan aplikasi untuk pembelajaran (praktik) agama islam terkait tata cara berwudhu untuk siswa TK Kota Kupang.
Baca juga: Direktur Politani Kupang: Pos Kupang Telah Mengenalkan Lembaga Ini
"Aplikasi Augmented Reality dapat dikatakan dunia maya yang direalisasikan ke dunia nyata. Jadi, anak-anak bisa belajar dengan cara yang menyenangkan. Mereka bisa realisasikan pembelajaran dari aplikasi tersebut," kata Deddy.
Dikatakan Deddy, manfaat dari aplikasi tersebut bukan saja untuk kognisi anak-anak tetapi dapat dikenalkan dengan adanya literasi digital yang tentunya bermanfaat dalam penerapannya.
"Sekarang kita berada di era di mana tekhnologi-tekhnologi sudah muncul di mana-mana. Jadi, salah satu tekhnologi itu adalah AR ini," ungkapnya.
Deddy menjelaskan, pada prinsipnya adalah marker yang ada dimasukkan ke basis data yang ada sehingga terbacalah video 3D yang disosialisasikan tentang gerakan whuduh agar bisa ditampilkan .
"Ketika kamera android diarahkan ke marker, maka akan divisualisasikan video 3D cara wudhu yang benar. Ada 10 marker yang ditampilkan dalam aplikasi ini. Setiap marker mewakili video yang ada," jelasnya.
Lebih lanjut, Deddy mengatakan aplikasi tersebut akan dikirim ke orang tua dari anak-anak TK Aisyiyah, sehingga bisa diinstalasi oleh orang tua untuk membantu proses pembelajaran.
Baca juga: Direktur Politani Kupang: Pos Kupang Telah Mengenalkan Lembaga Ini
"Mahasiswa kami, prodi TKJ Politeknik Negeri Kupang punya kemampuan program yang bisa dikembangkan dan dihasilkan seperti jaringan, web, multimedia, dll. Salah satunya minat mahasiswa kami membuat aplikasi AR ini yang langsung digunakan oleh siswa TK," tuturnya.
Deddy menuturkan, mahasiswa yang menciptakan dan meneliti aplikasi AR tersebut merupakan orang pertama yang langsung turun untuk menampilkan aplikasi AR untuk langsung diaplikasikan oleh pengguna seperti yang dilakukan oleh anak-anak TK Aisyiyah Kupang.
"Kebetulan program dari Kementerian Pendidikan terkait project based learning untuk mahasiswa yang kreatif bisa kami terapkan. Ini adalah salah satu project based learning, dimana mahasiswa kreatif dalam menemukan dan memecahkan masalah, seperti yang dilakukan ini yaitu aplikasi AR khusus wudhu yang berbasis android," jelasnya.
Lita A. Ndoloe, selaku pembimbing dua menyampaikan bahwa, aplikasi yang diciptakan oleh mahasiswa bimbingannya menarik.
"Saya selaku pembimbing merasa ini sangat menarik, karena tidak semua mahasiswa melakukan ini. Judul Risky ini menarik karena saat ini anak-anak lebih suka memegang gadget. Sehingga, aplikasi ini sangat mengedukasi anak-anak dan sangat bermanfaat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan Politeknik Negeri Kupang, Gloria Manulangga,ST., MMT mengatakan, dirinya merasa senang dengan adanya aplikasi yang dibuat oleh mahasiswanya.
Baca juga: Politani Kupang Teken MoU dengan Kejaksaan Tinggi NTT
"Kami sebagai dosen, sebagai ketua program studi, sebagai pembimbing tentunya merasa sangat senang dengan adanya aplikasi yang memiliki manfaat yang luar biasa ini dan langsung diaplikasikan oleh anak-anak TK,"ungkapnya.
Gloria mengungkapkan, selama ini, Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan Politeknik Negeri Kupang sangat mensuport mahasiswa agar mereka mandiri dan mampu menghasilkan hal-hal yang kreatif.
"Untuk saat ini, Khusus Prodi TKJ sekitar 755 mahasiswa. Kalau untuk aplikasi ini memang baru pertama yang dibuat oleh mahasiswa kami," katanya.
Dia berharap, mahasiswa TKJ lebih mengembangkan diri, belajar hal baru dan lebih kreatif dalam menerapkan ilmu yang didapat dan bisa mencerdaskan anak bangsa.
Sementara itu, Kepala sekolah TK Aisyiyah Bustanul Aftal lll, Kupang, Mandasia Samsudin menyampaikan terima kasih kepada Kampus Politeknik Negeri Kupang khususnya Prodi TKJ yang sudah memilih sekolah mereka menerapkan dan mensosialisasikan aplikasi yang diciptakan oleh mahasiswa dari TKJ.
"Kami sangat berterima kasih kepada Kampus Poltek Kupang khususnya prodi TKJ karena sudah memilih lembaga kami untuk dijadikan sebagai tempat penerapan aplikasi AR Wudhu ini untuk anak-anak. Tentu ini sangat membantu dan bermanfaat," ungkapnya.
Dikatakan Mandasia, anak-anak sangat dekat dengan gadget. Namun, dengan adanya aplikasi yang ditawarkan oleh Prodi TKJ Poltek Kupang sangat membantu anak-anak dalam melakukan pembelajaran tata cara wudhu yang baik.
Baca juga: Akademisi Politani Kupang drh. Oka Wirawan: Isolasi Babi yang Sakit
"Aplikasi ini menjadi salah satu media yang dijadikan sebagai pembelajaran berbasis IT yang sangat bermanfaat. Kita harapkan ada kerja sama ke depannya. Karena, Setiap pembelajaran itu harus bersifat aplikatif. Aplikasi ini sejalan dan cocok sekali untuk anak, karena ada gambar-gambar serta audio yang ditampilkan," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, anak-anak tidak hanya menggunakan HP dalam aplikasi yang tidak bersifat edukatif (game). Tetapi aplikasi AR sangat edukatif dan bisa digunakan oleh orang tua anak-anak TK untuk pembelajaran anak-anak di rumah.
"Kalau bisa aplikasi ini disosialisasikan ke TK yang lain, supaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum. Ini sangat bermanfaat dan sangat membantu para anak-anak TK dalam pembelajarannya. Selain itu, bagus juga untuk digunakan oleh orang tua di rumah dalam mengajar anak-anaknya," sarannya.
Menurutnya, Aplikasi tersebut terkait dengan meningkatkan nilai agama dan moral serta budi pekerti dalam hal cara berwudhu yang baik.
"Kadang anak bosan, tetapi kalau kita perkenalkan cara belajar seperti ini anak-anak lebih suka. Kita harapkan, melalui aplikasi seperti ini, anak-anak TK ini bisa lebih cepat memahami cara-cara berwudhu yang baik. Karena dalam aplikasi ini, selain ada audio, ada pula videonya yang bisa dilihat secara langsung. Anak-anak senang dengan animasi-animasi. Kalau kita share ke orang tua mereka pasti senang dengan hal yang positif seperti ini," ungkapnya.
Dia pun berpesan, untuk ke depannya, jika ada mahasiswa yang hendak datang penelitian di Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Aftal lll, Kupang, pihaknya akan sangat senang untuk menerima. (Cr.20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS