Akademisi Politani Kupang drh. Oka Wirawan: Isolasi Babi yang Sakit

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Saya belum bisa berkomentar lebih jauh karena hasil laboratoriumnya belum keluar tetapi secara epitimologi kematian secara mendadak itu pasti terkena virus.

Virus ASF dan Hog Cholera itu gejalanya sama, biasanya babi akan demam, lemas, dan otomatis mereka tidak mau makan.

Nanti akan terlihat bintik merah karena pecah pembuluh kapiler akibat demam itu.

Jadi saran saya buat masyarakat kalau mau beternak babi jangan membeli babi dari daerah yang ada endemik ASF atau Hog Cholera.

Saran saya juga babi yang sakit sebaiknya dilakukan isolasi dipisahkan dengan babi yang sehat supaya tidak menular ke babi yang lain.

Juga semua babi harus disuntik dengan vitamin selama tiga hari beturut-turut dan juga berikan vitamin B12.

Selain itu makannya babi itu jangan sampai terlambat karena kalau terlambat bisa lemas dan akan mudah terserang virus.

Peternak juga harus selalu melakukan biosecurity dengan menyediakn air yang selalu ada dan rajin membersihkan kandang.

Kalau babi sudah mati sebaiknya lansung  dikubur saja jangan dijual atau dikonsumsi dagingnya. (ary)  

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS