KKB Papua

Hanya 6 Bulan Dikejar TNI Polri, Pimpinan KKB Papua Ini Ditangkap Tanpa Perlawanan

Hanya enam bulan dalam pengejaran prajurit TNI Polri, Kopi Tua Hiluka alias PH akhirnya ditangkap juga. PH tak berkutik saat diciduk di rumah makan.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
TIDAK BERKUTIK - Kopi Tua Hiluka, salah satu pimpinan KKB Papua di Yahukimo, ditangkap prajurit TNI Polri di salah satu rumah makan di bilangan jalan Poros Mako Kelurahan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura. PH tak berkutik saat dicokok di TKP. 

POS-KUPANG.COM - Hanya enam bulan dalam pengejaran prajurit TNI Polri, Kopi Tua Hiluka alias PH akhirnya ditangkap juga. PH tak berkutik saat diciduk di salah satu rumah makan di Kelurahan Wamena, Distrik Heram, Kota Jayapura.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satgas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani, Rabu 24 Mei 2023.

Dikatakannya, Kopi Tua Hiluka alias PH merupakan salah satu pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata wilayah Yahukimo.

Selama ini, lanjut Faizal Ramadhani, Kopi Tua Hiluka telah melakukan serangkaian tindakan kejam yang berujung pada jatuhnya korban jiwa.

Atas tindak kejahatan yang dilakukannya, PH pun masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Alhasil, setelah dalam pengejaran 6 bulan, yang bersangkutan ditangkap.

Saat ditangkap, lanjut Faizal Ramadhani, yang bersangkutan tidak melakukan perlahawan. Kopi Tua Hiluka malah pucat lantaran diringkus aparat keamanan.

Dia menuturkan, PH ditangkap pada Jumat 19 Mei 2023 pukul 10:48 WIT. PH ditangkap di salah satu rumah makan, di bilangan Jalan Poros Mako Kelurahan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Setelah diringkus, PH alias Kopi Tua Hiluka diserahkan ke Satgas Operasi Damai Cartenz untuk diproses lebih lanjut.

Untuk diketahui, penangkapan PH berawal dari penangkapan AS yang merupakan anggota KKB pimpinan PH. Saat diperiksa penyidik, AS menuturkan semua hal terkait tindakan PH selama ini.

Dari keterangan AS itulah TNI Polri lantas melakukan pencarian. Dan, hanya dalam hitungan hari, PH berhasil diringkus tanpa perlawanan sama sekali.

Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani, PH terlibat dalam kasus penembakan terhadap anggota Brimob dari Satgas Operasi Damai Cartenz, pada 30 November 2022 lalu.

"Jadi PH juga terlibat dalam pembunuhan anggota TNI pada 4 November 2022," ungkap Faizal Ramadhani kepada Tribun-Papua.com, Rabu 24 Mei 2203.

Dikatakan, aksi selanjutnya dilakukan PH pada 29 November 2022, PH ikut serta dalam penembakan terhadap Brigpol Usdar, merupakan anggota Polres Yahukimo hingga membuat korban meninggal dunia.

Baca juga: Baru Seminggu Tinggalkan Istri, Praka Jamaluddin Gugur Ditangan KKB Papua: Dia Memang Pemberani

Selanjutnya, PH juga turut andil dalam aksi penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap Pos Penjagaan atau SPKT Polres Yahukimo sebanyak dua kali.

Lebih lanjut, KKB tersebut melakukan penyerangan dan penembakan terhadap Pos Kali Buatan Satgas Operasi Damai Cartenz di Distrik Dekai, kendati memang tidak ada korban jiwa," pungkas Faizal. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved