NTT Memilih

Sebanyak 399 Bakal Caleg Rebut 25 Kursi DPRD Lembata

KPU Lembata umumkan penutupan pengajuan Bakal Calon Legislatif (bacaleg) untuk partai politik se-Kabupaten Lembata.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
BACALEG - KPU Lembata mengumumkan penutupan pengajuan Bakal Calon Legislatif (bacaleg) untuk partai politik se-Kabupaten Lembata 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - KPU Lembata umumkan penutupan pengajuan Bakal Calon Legislatif (bacaleg) untuk partai politik se-Kabupaten Lembata.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU Lembata, Elias Keluli Making pada hari Jumat, 29 Mei 2023 di ruang konferensi pers KPU Lembata

Dalam konferensi pers ini Elias menjelaskan terkait pembukaan kembali pengajuan bacaleg yang dilaksanakan oleh KPU Lembata.

"Sejatinya pendaftaran bakal calon telah berakhir tanggal 14 Mei 2023. Tetapi berdasarkan surat KPU yang kami terima terakhir itu nomor 495 dan 496, dibuka ruang untuk pengajuan kembali bakal calon," jelas Elias.

Baca juga: Daftar Bakal Caleg, Partai Kebangkitan Bangsa Berjoget di Kantor KPU Lembata

Lanjutnya, setelah KPU melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan partai politik, hari ini tiga partai politik yaitu Partai Gelora, Garuda dan Buruh dapat mengajukan bacaleg.

"Jumlah calon yang diajukan oleh tiga partai hari ini sebanyak 67 calon. Sebelumnya ada 14 partai politik yang mengajukan 332 calon sehingga total 399 calon," urai Elias.

Lanjutnya, secara keseluruhan jumlah calon perempuan sebanyak 143 orang sedangkan jumlah bacaleg laki-laki sebanyak 256 orang.

Sebab, dari 18 partai politik, yang mengajukan bakal calon hanya 17 partai politik. Selain itu, dari 17 partai politik, yaitu partai PPP yang mengajukan bacaleg hanya di Dapil Lembata 1.

Baca juga: NTT Memilih, Bacaleg Bekas Napi KPU Lembata Sebut yang Dilihat Ancaman Hukuman Bukan Jenis Pidana

Sedangkan Partai Buruh hanya mengajukan tiga dapil, minus dapil Lembata 3.

Saat pengajuan bacaleg Partai Garuda, Ketua DPC Garuda Lembata, Sius Amuntoda memberikan tantangan kepada KPU dan Bawaslu Lembata untuk mundur ketika terjadi pelanggaran.

Menanggapi hal ini, Elias mengatakan, pemilu yang demokratis dan berintegritas tidak semata-mata datang dari pihak penyelenggara.

Namun harus datang dari semua elemen. Salah satunya partai politik. Hal ini harus menjadi perhatian bersama.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved