Berita Nasional

Oknum Anggota Ormas Pemuda Pancasila Ditangkap Polisi di Bogor Usai Videonya Viral

Seorang oknum anggota organisasi masyarakat ( ormas ) Pemuda pancasila ditangkap polisi, Kamis (18/5/2023). 

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/Dok. Polres Bogor via Kompas
Oknum anggota Ormas Pemuda Pancasila Cianjur, Rudi Boy (42) yang diduga memalak sopir truk di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditangkap polisi, Kamis (18/5/2023). 

POS-KUPANG.COM, BOGOR - Seorang oknum anggota organisasi masyarakat ( ormas ) Pemuda pancasila ditangkap polisi, Kamis (18/5/2023). 

Penangkapan oknum anggota ormas Pemuda Pancasila itu dilakukan aparat kepolisian dari Polres Bogor usai videonya viral di media sosial

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rancabungur Iptu Hartanto Rahim mengatakan oknum anggota ormas Pemuda Pancasila itu tersebut berinisial RB (42).

RB ditangkap atas dugaan memalak sopir truk di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"(Sudah ditangkap ya) sudah, sekarang di Polres Bogor," kata Iptu Hartanto Rahim dilansir dari Kompas.com. 

Baca juga: Oknum Anggota Ormas di Bogor Jadi Tersangka Usai Palak Sopir, Polisi: Memenuhi Unsur

RB ditangkap polisi di wilayah Rancabungur setelah petugas memintanya untuk menyerahkan diri. Penangkapan terjadi saat RB keluar dari tempat persembunyiannya di pinggir jalan Desa Bantarjaya, Rancabungur.

"Akhirnya kita bawa ke kantor dan ditangani Satreskrim Polres Bogor," ungkap Iptu Hartanto Rahim .

Kini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai aksi dan motif pemalakan yang diduga dilakukan oleh RB.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan pria mengenakan seragam ormas sedang memalak sopir truk di Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Dalam unggahan tersebut, terlihat oknum berseragam itu meminta uang kepada sopir truk secara paksa.

Pria tersebut juga mengancam akan menghancurkan kendaraan jika sopir truk kembali melintasi jalan tersebut tanpa memberinya uang. 

Sebelumnbya, unggahan video yang memperlihatkan pria dengan seragam ormas Pemuda Pancasila (PP) yang sedang memalak sopir truk di Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Video tersebut diunggah pada Rabu (17/5/2023) melalui aplikasi Instagram.

Dalam unggahan tersebut, terlihat oknum berseragam itu meminta uang kepada sopir truk secara paksa. Kemudian, pria tersebut juga mengancam akan menghancurkan kendaraan jika kembali melintas jalan tersebut tanpa memberinya uang.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Sedang kita cek dan selidiki. Kita infokan setelah ada data nya. Semua progres harus faktual dan akuntabel, sehingga setelah akurat baru diinfokan," ujar Ibrahim, Rabu (17/5/2023).

Sementara itu, Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim juga mengatakan bahwa pihaknya masih mencari keberadaan pelaku pemalakan tersebut.

Menurutnya pelaku tersebut sudah kabur dari kediamannya yang berada di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.

"Hingga saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," jelas Hartanto dikutip dari Kompas TV.

Ia menjelaskan bahwa pria berseragam ormas PP tersebut melakukan aksi pemalakan di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/5/2023).

Selain itu, polisi juga melakukan penyelidikan dengan memeriksa sopir truk yang menjadi korban pemalakan dan beberapa saksi lainnya yang berada di lokasi kejadian pemalakan tersebut.

"Dari keterangan yang kami dapat dari Ketua PAC Pemuda Pancasila, pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur," tambah Iptu Hartanto.

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved