Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 18 Mei 2023, Tuhan Yesus Terangkat ke Surga
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tuhan Yesus Terangkat ke Surga.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tuhan Yesus Terangkat ke Surga.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 1: 1-11, bacan kedua Efesus 1:17-23, dan bacaan Injil Matius 28: 16-20; Hari Raya Kenaikan Tuhan.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 18 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Pada hari ini bersama Gereja sejagat, kita merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan.
Empat puluh hari yang lalu, kita merayakan Paskah, kebangkitan Tuhan yang mengalahkan dosa dan maut.
Sekarang, kita merayakan kenaikan-Nya ke surga.
Kristus naik ke Surga, untuk merintis dan membuka jalan bagi kita semua menuju ke Surga.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 17 Mei 2023, Roh Kebenaran Akan Memimpin Kamu
Peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke sorga memiliki arti penting dalam iman kristiani yang kita hayati.
Pertama, Kenaikan Tuhan adalah bukti bahwa Tuhan yang kita sembah di dalam nama Yesus Kristus adalah Tuhan yang hidup dan berkuasa; Raja yang besar atas seluruh bumi (Mazmur 47:3).
Tuhan yang bangkit itu, terangkat ke Surga disaksikan oleh para muridNya dan awan menutupiNya dari pandangan mereka (Kisah Rasul 1:9).
Dengan kuat kuasaNya Dia terangkat ke Surga.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 16 Mei 2023, Lebih Berguna Jika Aku Pergi
Rasul Paulus menegaskan bahwa “betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus” (Efesus 1:19-20).
Kedua, jaminan keselamatan abadi yakni hidup kekal di Surga. Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga memberikan jaminan keselamatan dan hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Artinya, Surga bukan sekadar impian, angan-angan atau pengharapan kosong, melainkan sesuatu yang pasti.
Yesus pergi menyediakan tempat bagi kita. Sebab Ia mau agar di mana Ia berada di situ pun kita berada.
Inilah pengharapan iman di dalam Kristus yaitu kepastian kehidupan kekal.
Ketiga, sebuah perintah misioner. Kenaikan Yesus menjadi awal perutusan para murid.
Injil pada Hari Haya Kenaikan Tuhan kita Yesus hari ini berisi tentang perintah untuk memberitakan Injil.
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” Para murid pergi memberitakan Injil ke segala penjuru.
Warta tentang Yesus harus disampaikan kepada segala bangsa, karena Allah menghendaki keselamatan semua orang.
Bahkan warta keselamatan ini berlaku untuk setiap murid di setiap zaman dan sepanjang masa.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 18 Mei 2023, Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus
Mewartakan Injil dengan segala cara, kepada semua orang sesuai dengan situasi, usia dan budaya.
Tidak ada satu unsur pun yang dikecualikan.
Dengan ini warta keselamatan mutlak dijalankan.”Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum (Markus 16: 15).
Dengan dibaptis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, semua orang diajak dan diajar untuk melaksanakan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus sendiri.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 16 Mei 2023, Yesus Akan Mengutus Roh Kudus Kepadamu
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Merayakan hari raya Kenaikan Tuhan ini menyadarkan kita untuk lebih berani mewartakan dan memberikan kesaksian tentang Kerajaan Allah di dalam hidup kita di mana saja dan kapan pun.
Yesus mengutus kita untuk melanjutkan karya-karya-Nya membangun Kerajaan Allah, supaya semua orang, terlebih mereka yang miskin dan tertindas dapat mengalami kesejahteraan dan damai sejahtera.
Kontemplasi
Dengan merayakan Kenaikan Tuhan, kita disadarkan untuk terus-menerus mendewasakan diri agar mampu mengemban tugas perutusan kita, yaitu menegakkan Kerajaan Allah di dunia ini. Tidak sekadar hanya berdiri dan mengagumi apa yang ada di sekitar dan yang telah disiapkan bagi kita, tetapi pergi dan melaksanakan tugas perutusan itu.
Yesus membutuhkan tangan-tangan kita, kaki kita, suara kita, pikiran kita, hati dan hidup kita untuk melanjutkan karya-Nya supaya dapat membangun Kerajaan Allah di dunia ini, agar kita semakin sejahtera, semakin hidup adil, semakin damai, sebab kita adalah duta-duta kasih-Nya.
Doa
Allah Bapa Tuhan kami Yesus Kristus dan Bapa kami pula, Engkau telah mengangkat PuteraMu masuk dalam Kemuliaan Surga.
Curahkanlah kini RohNya kepada kami.
Berilah kami kekuatan agar dapat memberi kesaksian kepada semua orang di seluruh dunia, bahwa Engkau senantiasa beserta kami.
Demi Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Raya Kenaikan Tuhan. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 18 Mei 2023

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 1:1-11
“Mereka melihat Dia terangkat ke Surga"
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu, berkat kuasa Roh Kudus, Ia telah memberi perintah kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
Setelah penderitaan-Nya selesai, Ia menampakkan diri kepada mereka, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Pada suatu hari, ketika makan bersama-sama dengan mereka, Yesus melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa yang “telah kamu dengar dari pada-Ku”. Sebab, beginilah kata-Nya, “Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ, “Tuhan, pada masa inikah Engkau mau memulihkan Kerajaan bagi Israel?” jawab-Nya, “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
Tetapi, kamu akan menerima kuasa, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi.” Sesudah mengatakan demikian, terangkatlah Yesus disaksikan oleh murid-murid-Nya, sampai awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Yesus naik, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri menatap ke langit?
Yesus yang terangkat ke surga meninggalkan kamu ini akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 47:2-3.6-7.8-9
Refr. Allah telah naik, diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
1. Hai segala bangsa, bertepuk-tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja Agung atas seluruh bumi.
2. Allah telah naik diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah! Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!
3. Sebab Allah adalah Raja atas seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang kudus Ia bersemayam.
Bacaan Kedua – Efesus 1:17-23
“Allah mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya dalam surga”
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus:
Saudara-saudara, kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang Mahamulia, aku memohon supaya Ia memberi kamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar, supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya;
yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan-Nya untuk diwarisi oleh orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya.
Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah, yang bekerja dalam Kristus, yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan Allah dalam surga.
Di situ Kristus jauh lebih tinggi dari segala pemerintahan dan penguasa, kekuasaan dan kerajaan serta tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini melainkan juga di dunia yang akan datang.
Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan Allah kepada jemaat sebagai kepala dari segala yang ada. Jemaat itulah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Diri-Nya, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil – Matius 28:19.20
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Pergilah dan ajarlah semua bangsa, firman Tuhan; Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Bacaan Injil – Matius 28:16-20
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi”
Inilah Injil suci menurut Matius:
Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, kesebelas murid berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia, mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
Yesus mendekati mereka dan berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.