Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 15 Mei 2023, Kamu Juga Harus Bersaksi
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Kamu Juga Harus Bersaksi.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Kamu Juga Harus Bersaksi.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 16: 11-15, dan bacaan Injil Yohanes 15: 26-16:4a.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 15 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Seorang wanita penjual kain ungu dari Kota Tiatira, Lidia namanya. Dia seorang yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya sehingga dia mendengar dan memperhatikan apa yang dikatakan Paulus.
Dia menjadi percaya kepada Yesus dan bersedia untuk dibaptis.
Menariknya, bukan hanya Lidia, namun seluruh keluarganya juga memberikan diri dibaptis. Seluruh keluarga Lidia menjadi percaya kepada Yesus.
Sungguh luar biasa! Lidia mendesak agar Paulus dan Silas singgah dan menumpang di rumahnya.
Kisah inilah yang diceritakan Lukas dalam Kisah Para Rasul (16: 11-15).
Lidia percaya pada pewartaan Paulus dan Silas. Kepercayaan Lidia karena tuntunan dan karya Roh Kudus.
Roh Kuduslah yang membuka hati Lidia untuk menerima pewartaan Paulus dan menggerakkan hatinya untuk menerima Paulus di rumahnya.
Roh Kudus itulah yang dijanjikan oleh Yesus kepada para Murid sebagaimana diceritakan dalam Injil hari ini.
“Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku (Yohanes 15: 26).
Kita tidak bisa bersaksi tentang Yesus kalau Roh Kudus tidak bekerja di dalam diri kita.
Karena itu kita hendaknya selalu berdoa supaya Roh Kudus itu turun dan tinggal dalam hati kita agar kita pun mampu memberi kesaksian
tentang Yesus dan kerajaanNya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 15 Mei 2023, Kita Akan Diteguhkan Oleh Roh Kudus
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Apakah Anda pernah mempunyai pengalaman seperti Lidia? Kekaguman pada wanita-wanita hebat yang mempunyai komitmen tinggi dalam kehidupan menggereja, aktif dalam kelompok kategorial: Legio Maria, Kharismatik, THS/THM, kelompok Santa Anna.
Mereka pandai membagi waktu dan perhatian. Keluarga tidak ditinggal, bisnis tetap jalan dan mendatangkan keuntungan, dikenal baik oleh tetangga dan anggota kelompok serta umat lingkungan bahkan mempunyai relasi yang luas dalam jejaring kegiatan sosial.
Orang-orang ini mudah dimintai tolong untuk kepentingan pelayanan Gereja, terlibat dalam kepanitiaan, baik di tingkat KUB, Lingkungan, Stasi, Paroki bahkan Dekenat.
Ada cukup banyak wanita yang mempunyai kualifikasi seperti itu, menjadi contoh untuk mewujudkan kekatolikan, sebagaimana diteladankan oleh Lidia.
Saya percaya, masih akan muncul Lidia-Lidia untuk zaman ini, yang mengerti apa makna terlibat dalam kehidupan menggereja, bisa memaknai keterlibatan di sekitar altar yang kemudian dibawa hingga ke latar/halaman dan pasar kemudian dipersembahkan lagi ke altar sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan.
Rumusan dan keyakinan macam apa yang melandasi keterlibatan total seperti ini?
Biarkanlah masing-masing mereka berbagi cerita dan membiarkan dirinya menjadi gambaran cinta Tuhan yang menggerakkan hati untuk terlibat di dalam kehidupan menggereja.
Bahkan kebanyakan dari mereka tidak kikir dengan orang-orang sekitarnya yang juga memerlukan sapaan kasih.
Dari tangan kasih mereka, banyak orang terbantu dan menjadi percaya kepada Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023, Berjalan dalam Kasih Tuhan
Kontemplasi
Mari menjadi “Lidia-Lidia zaman now” yang bersedia mendengar serta mau benar-benar memperhatikan apa yang dikatakan Paulus dan Silas.
Hati Lidia tidak hanya tersentuh, tetapi juga terbuka. Hati dan pikirannya mau berjumpa dengan Kristus Yang Bangkit.
Dia menerima terang Ilahi, kehendaknya terbuka untuk menerima ajaran Ilahi, dan perasaannya terbuka untuk menerima kasih Ilahi.
Lidia terbuka dan bersikap ramah terhadap para pelayan yang dipakai Tuhan, kepada rasul-rasul itu. dengan demikian tepatlah perkataan Yesus, ”Kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”
Pesan Yesus ini menunjukkan bahwa bersaksi tentang Yesus adalah sebuah keharusan atau kewajiban setiap pengikut Yesus.
Mari kita juga bersaksi tentang Yesus.
Doa
Ya Allah, Bapa kami Yang Mahabaik dan bijaksana, utuslah Roh KudusMu masuk dan tinggal di dalam hati dan budi kami agar aku sanggup memberikan kesaksian tentang Engkau di tengah dunia, khususnya dalam keluarga dan orang di sekitar kami.
Salam Maria...Kemuliaan...
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Senin Pekan Paskah VI. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 15 Mei 2023

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 16:11-15
“Tuhan membuka hati Lidia, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.”
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Setelah Paulus mendapat pesan dari Surga supaya menyeberang ke Makedonia, kami, Paulus dan Silas, bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke Samotrake.
Keesokan harinya tibalah kami di Neapolis; dan dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini, suatu kota perantauan orang Roma.
Di kota itu kami tinggal beberapa hari. Pada hari Sabat kami keluar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ. Setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang berkumpul di situ.
Salah seorang dari perempuan-perempuan itu, yang bernama Lidia, turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, seorang yang beribadah kepada Allah.
Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. Sesudah dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, Lidia mengajak kami, katanya, “Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku.” Ia mendesak sampai kami menerimanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b
Refr. Tuhan berkenan kepada umat-Nya.
1. Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorai atas raja mereka.
2. Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan.
3. Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.
Bait Pengantar Injil – Yohanes 15:26-27
Refr. Alleluya.
Roh Kebenaran akan bersaksi tentang Aku, sabda Tuhan; tetapi kamu juga harus bersaksi.
Bacaan Injil – Yohanes 15:26-16:4a
“Roh kebenaran bersaksi tentang Yesus.”
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.
Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan; bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya, kamu ingat bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.