Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Minggu 14 Mei 2023, Penolong yang Lain
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Penolong yang Lain.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Penolong yang Lain.
RD. Dr. Maxi Un Bria menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Yohanes 14:15-21.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 14 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Tidak mungkin tidak ada perpisahan dalam setiap perjumpaan dan pertemuan. Perpisahan adalah sebuah konsekuensi dari setiap perjumpaan.
Setiap pertemuan dan perpisahan akan meninggalkan sejumlah pesan dan makna yang pantas untuk dihidupi.
Pertemuan dan kebersamaan yang dibangun Yesus dan para murid dalam pelayanan dan perjalanan pastoral, pun diakhiri dengan perpisahan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik 14 Mei 2023, Janji Roh Kudus dan Penyertaan Allah Tritunggal Mahakudus
Dalam amanat perpisahan Yesus dan para murid, Ia berjanji akan mengirim penolong dan penghibur lain yang akan menolong, menghibur dan menyertai para murid.
Sabda Yesus ini disampaikan untuk meneguhkan hati para murid, sebelum Yesus meninggalkan mereka dalam peristiwa kenaikan ke surga.
Yesus menyadari bahwa pewartaan dan kesaksian para murid tentang Kebangkitan-Nya dan nilai-nilai Kerajaan Allah akan dihadapkan dengan penolakan, penganiayaan dan fitnah.
Karena itu, Ia akan mengirim penolong yang lain yakni Roh Kudus yang memberi penghiburan dan bimbingan agar para murid tetap teguh dan memiliki hikmat serta keberanian dalam memberi kesaksian dan pewartaan.
Yesus menghendaki para murid tetap mengedepankan kasih, respek, empati dan kerendahan hati dalam setiap pelayanan pastoral apa pun kondisinya, baik menyenangkan ataupun tidak.
Kasih yang tulus dan total kepada Allah dan kepada sesama manusia menjadi penciri utama setiap murid Kristus dalam pelayanan dan interaksi sosial.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023, Lebih Baik Menderita Karena Berbuat Baik
Semoga setelah menerima penolong dan penghibur yang lain melalui Sakramen Baptis dan Penguatan, setiap pengikut Kristus mampu menghadirkan kasih, penghiburan dan siap sedia menjadi penolong bagi sesama yang menderita sakit, sedih, putus asa dan mengalami pergumulan serta kesulitan dalam hidup.
Teks Lengkap Bacaan 14 Mei 2023

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 8:5-8.14-17
“Kedua rasul itu menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.”
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem, Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.
Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua menerima apa yang diberitakannya itu dengan bulat hati.
Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.
Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu. Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke sana.
Setibanya di sana kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan di atas orang-orang yang percaya itu, dan mereka menerima Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 66:1-3a.4-5.6-7a.16.20
Refr. Pujilah Allah alleluya, alleluya.
1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi; mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah, “Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu.
2. Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, seluruh bumi memazmurkan nama-Mu.” Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia!
3. Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang berjalan kaki menyeberang sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia, yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya.
4. Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku, dan tidak menjauhkan kasih-Nya dari padaku.
Bacaan Kedua – 1 Petrus 3:15-18
“Yesus telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi dibangkitkan menurut Roh.”
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:
Saudara-saudara terkasih, kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Bersiap sedialah setiap saat untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu.
Tetapi semua itu haruslah kamu lakukan dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya, karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, mereka yang memfitnah kamu menjadi malu karena fitnahan mereka itu.
Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, daripada menderita karena berbuat jahat. Sebab Kristus pun telah mati untuk dosa kita.
Ia yang benar telah mati untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi dibangkitkan menurut Roh.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil – Yohanes 14:23
Refr. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.
Siapa yang mengasihi Aku dan hidup menurut Sabda-Ku; Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya.
Bacaan Injil – Yohanes 14:15-21
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain.”
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Pada perjamuan malam terakhir Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain, yaitu Roh Kebenaran supaya Ia menyertai kamu untuk selama-lamanya.
Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu.
Aku akan datang kembali kepadamu. Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi. Tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup. Pada waktu itulah kamu akan tahu bahwa Aku ada di dalam Bapa-Ku, bahwa kamu ada di dalam Aku, dan Aku ada di dalam kamu.
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi Bapa-Ku, dan Aku pun akan mengasihi dia, dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.