Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023, Berjalan dalam Kasih Tuhan

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Berjalan dalam Kasih Tuhan.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 14 Mei 2023 dengan judul Berjalan dalam Kasih Tuhan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Berjalan dalam Kasih Tuhan.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 8: 5-8.14-17, bacaan kedua 1 Petrus 3: 15-18, dan bacaan Injil Yohanes 14: 15-21.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 14 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Tentang cinta, setiap orang punya pandangannya sendiri. Orang mendefinisikan cinta berangkat dari konteks dan situasinya.

Di kalangan para remaja atau muda-mudi, cinta disimbolkan dengan api. Mungkin pada api ada kehangatan dalam jalinan relasi.

Mungkin juga pada api ada nyala merah, simbol keberanian atau semangat cinta yang sedang bergelora.

Bagi anak-anak, cinta berarti menerima sesuatu dari pihak yang lebih kuat, dari orangtua.

Terlepas dari semuanya itu, pada prinsipnya mensyaratkan tanggung jawab, saling percaya, kesetiaan dan ketulusan.

Cinta itu menarik dan gampang untuk diucapkan, namun sulit direalisasikan dalam kenyataan.

Kehadiran Yesus di tengah-tengah masyarakat Yahudi turut menciptakan suasana tersendiri.

Kata-kata yang diucapkan, perhatian dan keunikan cara hidupNya, menjadikan Yesus seorang tokoh yang dikagumi dan dicintai banyak orang.

Yesus yang selalu mengampanyekan hukum cinta sebagai suatu kerajaan damai di dunia, dipandang telah memberi jawaban atas kebutuhan batin para pengikutNya.

Banyak orang setia mengikutiNya untuk mendengarkan apa yang disabdakanNya.

Dan Yesus tidak hanya sebatas berbicara tentang teori cinta, namun lebih dari itu, apa yang disabdakanNya juga ditunjukkan dalam tindakan nyata: menyembuhkan orang sakit, mengusir roh-roh jahat, memberi makan orang yang kelaparan dan banyak lain lagi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023, Lebih Baik Menderita Karena Berbuat Baik

Dalam kisah Injil hari ini, Yesus tampil di hadapan para muridNya dengan sebuah pernyataan menantang, ”Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti perintahKu.”

Yesus meminta supaya para murid membuktikan cinta mereka dengan melaksanakan ajaran-ajaranNya.

Bahwa cinta itu bukan sebuah pernyataan rasa kagum. Cinta juga tidak berhenti pada ucapan bibir dengan rangkaian kata-kata indah penuh janji-janji muluk.

Dalam kenyataannya, pernyataan Yesus di atas telah mendapat tanggapan dari para rasulNya.

Karya misioner mereka sebagaimana yang dikisahkan dalam Kisah Para Rasul menjadi contoh konkret tanggapan itu.

Para rasul membuktikan bahwa mereka benar-benar menjalankan sebuah karya pewartaan.

Di tengah penganiayaan, harapan umat purba ditata dan bertumbuh di dalam iman yang justru semakin kokoh kepada Tuhan yang bangkit.

Baca juga: Renungan Harian Katolik 14 Mei 2023, Janji Roh Kudus dan Penyertaan Allah Tritunggal Mahakudus

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Berkata kepada Allah dalam doa, “Aku mencintai Engkau, ya Allah”, belum dapat dikategorikan mengasihi Allah secara penuh. Kasih harus dibuktikan dalam tindakan nyata kepada sesama dalam hidup sehari-hari.

Sebab, kasih adalah sebuah ketaatan terhadap Allah dengan menjalankan apa yang diajarkan oleh Yesus Kristus, PuteraNya.

Kasih sejati kepada Allah dinyatakan dalam ketaatan dan ketaatan nyata dalam kasih.

Selain itu, kasih adalah wujud nyata kehadiran Roh Kudus. Roh Kudus adalah hadiah terbaik yang diberikan Yesus kepada para pengikut-Nya.

Ia adalah Penolong, yang membimbing dan menguatkan kita serta membawa kita melewati tantangan dan kesulitan yang harus kita hadapi dalam hidup ini.

Ia adalah penuntun ke jalan kebenaran, kebijaksanaan, dan kebaikan. Lebih daripada itu, Roh Kudus adalah pendorong kita untuk tetap setia dan tekun dalam mengasihi sesama dan membawa sukacita dan penghiburan yang berlimpah bahkan di tengah-tengah ujian dan penderitaan kita.

Karena itu, mintalah Roh Kudus supaya kita dapat berjalan dalam kasih dan ketaatan kepada Allah

Kontemplasi

Apakah Saudara mengasihi Tuhan? Jika Saudara menjawab 'ya', apakah buktinya? "Setiap Minggu saya ke gereja, sudah terlibat dalam segala macam pelayanan, membantu mereka yang sakit dan menderita. Saya adalah penyandang dana terbesar pembangunan gereja dan lain-lain."

Benarkah ini sudah menjadi bukti atau ukuran bahwa kita mengasihi Tuhan, bila kita melakukan itu semua hanya sebatas aktivitas lahiriah?

Mengasihi Tuhan berarti memberikan segenap keberadaan hidup kita untuk dikuasai dan dipimpin oleh Roh Tuhan; artinya kita berjalan bersama Tuhan setiap hari, memikirkan jalan-jalanNya, tunduk pada kehendakNya, taat melakukan firmanNya, memegang teguh janjiNya dan rela dididik (dibentuk) oleh Tuhan.

Doa

Allah Bapa kami Yang Mahapengasih, pandanglah umatMu yang berhimpun atas nama Yesus. kami mohon, agar Roh Kudus, Roh cinta KasihMu mengajar kami dan mengingatkan kami akan semua ajaran cinta kasih Yesus.

Maka kami akan menjalankan perintah-perintahMu dan satu sama lain mewujudkan cinta kasih, kedamaian dan kegembiraan. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Salam Maria...Kemuliaan...

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Minggu Paskah VI. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 14 Mei 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 8:5-8.14-17

“Kedua rasul itu menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.”

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem, Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.

Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua menerima apa yang diberitakannya itu dengan bulat hati.

Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.

Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu. Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke sana.

Setibanya di sana kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan di atas orang-orang yang percaya itu, dan mereka menerima Roh Kudus.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm 66:1-3a.4-5.6-7a.16.20

Refr. Pujilah Allah alleluya, alleluya.

1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi; mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah, “Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu.

2. Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, seluruh bumi memazmurkan nama-Mu.” Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia!

3. Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang berjalan kaki menyeberang sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia, yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya.

4. Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku, dan tidak menjauhkan kasih-Nya dari padaku.

Bacaan Kedua – 1 Petrus 3:15-18

“Yesus telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi dibangkitkan menurut Roh.”

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:

Saudara-saudara terkasih, kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Bersiap sedialah setiap saat untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu.

Tetapi semua itu haruslah kamu lakukan dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya, karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, mereka yang memfitnah kamu menjadi malu karena fitnahan mereka itu.

Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, daripada menderita karena berbuat jahat. Sebab Kristus pun telah mati untuk dosa kita.

Ia yang benar telah mati untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi dibangkitkan menurut Roh.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil – Yohanes 14:23

Refr. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.

Siapa yang mengasihi Aku dan hidup menurut Sabda-Ku; Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya.

Bacaan Injil – Yohanes 14:15-21

“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain.”

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Pada perjamuan malam terakhir Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain, yaitu Roh Kebenaran supaya Ia menyertai kamu untuk selama-lamanya.

Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu.

Aku akan datang kembali kepadamu. Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi. Tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup. Pada waktu itulah kamu akan tahu bahwa Aku ada di dalam Bapa-Ku, bahwa kamu ada di dalam Aku, dan Aku ada di dalam kamu.

Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi Bapa-Ku, dan Aku pun akan mengasihi dia, dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”

Demikianlah sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved