NTT Memilih
Long March Warnai Pengajuan Bacaleg DPD PAN Kabupaten TTU ke Kantor KPU
Ketika tiba di pintu gerbang Kantor KPU Kabupaten TTU, para tetua adat mengucapkan tutur adat atau Takanab sebelum masuk ke dalam Kantor KPU.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pengajuan Bacaleg DPD Partai Amanat Nasional atau PAN Kabupaten Timor Tengah Utara diwarnai long march dari Sekretariat DPD menuju Kantor KPU TTU.
Ketua dan Sekretaris beserta jajaran DPD PAN Kabupaten TTU, anggota DPRD TTU, Aloysius Naibobe turun langsung memimpin long march bersama para simpatisan dengan mengenakan pakaian adat dan baju biru kebanggaan PAN pada, Jumat, 12 Mei 2023.
Ketika tiba di pintu gerbang Kantor KPU Kabupaten TTU, para tetua adat mengucapkan tutur adat atau Takanab sebelum masuk ke dalam Kantor KPU.
Ketua DPD PAN Kabupaten TTU, Aloysius Talan saat diwawancarai menegaskan PAN memastikan diri akan menambah perwakilan ke gedung biru (sebutan untuk kantor DPRD TTU) dalam perhelatan Pemilu 2024 ini.
Pendaftaran PAN akan berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada kesempatan itu. DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten TTU mengajukan sebanyak 30 orang Bacaleg untuk bertarung dalam Pemilu 2024.
Baca juga: Penjelasan Kepala BKDPSDM TTU Perihal Nasib Tenaga PPPK Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2022
Dengan semangat menggebu-gebu Aloysius menegaskan DPD Partai Amanat Nasional akan bekerja keras meraih satu kursi di setiap Daerah Pemilihan di seluruh wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara.
"Minimal setiap Dapil akan dapat satu kursi. Itu minimal, dan kemungkinan terjelek," tukasnya dengan penuh semangat.
Lebih lanjut disampaikan Aloysius bahwa, long march dari Sekretariat DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten TTU merupakan salah satu langkah pihaknya ingin menunjukkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten TTU bahwa Partai Amanat Nasional memiliki eksistensi di Kabupaten TTU. Selain itu hal ini hendak menunjukkan bahwa Partai Amanat Nasional tidak boleh dipandang sebelah mata.
Pasalnya, Partai Amanat Nasional bukan partai baru peserta Pemilu. Selain itu, hal baru yang akan ditunjukkan kepada semua pihak bahwa, Bacaleg Partai Amanat Nasional berasal dari semua profesi dan golongan masyarakat. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
