Pilpres 2024
Jokowi 'Arahkan' Erick Thohir dan Sandiaga Uno Dekati Partai Islam
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dikabarkan memerintahkan Erick Thohir dan Sandiaga Uno untuk mendekati partai-partai politik berbasis Islam.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dikabarkan memerintahkan Erick Thohir dan Sandiaga Uno untuk mendekati partai politik berbasis Islam.
Kabar ini diungkapkan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahumuziy atau Rommy.
Mantan Ketua Umum PPP ini mengatakan, arahan itu yang membuat Erick Thohir dan Sandiaga Uno terus melakukan pendekatan dengan PPP dan sejumlah parpol lain.
“Bukan hanya sekedar di-endorse (jadi cawapres), mereka kemudian mengatakan salah satunya adalah dengan mengumpulkan partai-partai berbasis islam. Artinya memang sejak awal plotingnya menjadi figur relijius,” ujar Rommy di program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Kamis 11 Mei 2023.
Baca juga: PPP Tak Hanya Pertimbangkan Sandiaga Uno untuk Diusulkan Jadi Cawapres Ganjar Menurut dia, langkah itu diambil untuk memuluskan jalan Erick dan Sandiaga menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Baca juga: Erick Thohir Dinilai Layak Dampingi Prabowo Subianto, Begini Kata Pengamat Politik dari UI
Baca juga: Sandiaga Uno Didorong Jadi Cawapres, Achmad Baidowi: Bagaimana Bisa, Gabung PPP Aja Belum
“Bahwa Erick dan Sandi ini yang paling awal mendekati PPP, ya, dan mereka kan mengatakan mereka di-endorse oleh Presiden untuk maju sebagai calon wakil presiden,” ucap dia.
Ia mengungkapkan, saat ini Erick dan Sandiaga memang menjadi figur yang paling banyak diusulkan ketua DPW PPP untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
“Jadi dua ini yang melakukan penetrasi politik ke basis-basis PPP. Jadi nama ini paling banyak disebut ketua DPW di Rapimnas,” kata dia.
Hingga kini, baru Anies Baswedan dan Ganjar yang telah mendapatkan tiket melaju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Anies diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat yang telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sementara itu, meski belum membentuk koalisi, Ganjar diusung oleh PDI-P, PPP, serta Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Saat ini kedua capres tersebut tengah melakukan perburuan untuk menentukan siapa pendampingnya untuk menghadapi kontestasi elektoral mendatang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.