Pilpres 2024
Meski Mundur dari Gerindra Tapi Sandiaga Uno Belum Pasti ke PPP, Kini Minta Pendapat Kiai dan Ulama
Meski telah meninggalkan Partai Gerindra, namun hingga saat ini Sandiaga Uno belum memutuskan untuk segera bergabung dengan PPP. Simak ini.
POS-KUPANG.COM - Meski telah meninggalkan Partai Gerindra, namun hingga saat ini Sandiaga Uno belum memutuskan untuk bergabung dengan PPP atau Partai Persatuan Pembangunan.
Yang dilakukan Menparekraf RI saat ini, adalah menyusun langkah-langkah politik dengan pelbagai pertimbangan agar dirinya tak salah dalam melangkah dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang.
Untuk hal tersebut, Sandiaga Uno yang juga mantan Wagub DKI Jakarta itu memilih untuk meminta pendapat para kiai dan ulama. Dengan begitu, ia tidak salah langkah dalam menapaki kerier politiknya di hari-hari yang akan datang.
Belakangan ini, Sandiaga Uno memang dikabarkan segera bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) seusai meninggalkan Partai Gerindra.
Namun sampai sekarang PPP belum juga menyambut kehadiran Sandiaga Uno di partai tersebut. Hal ini juga membuat PPP belum menyiapkan ruang untuk membahas sosok Sandiaga Uno diusung jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Untuk itu, Sandiaga meminta seluruh pihak agar bersabar. Pasalnya, yang dilakukan saat ini, adalah menyusun sejumlah langkah politiknya ke depan.
"Saya baru saja memutuskan untuk mundur dari Gerindra, belum sampai lebih dari dua minggu, belum sebulan. Jadi teman-teman mohon bersabar saja, langkah-langkah sedang disiapkan dengan penuh perhitungan," kata Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 1 Mei 2023.
Saat itu Sandiaga tidak menampik bahwa Pilpres semakin dekat. Meski demikian, langkah-langkah politiknya harus matang sehingga tidak salah melangkah.
Sandiaga Uno mengaku bahwa saat ini pihaknya sedang berkomunikasi dengan sejumlah ulama untuk mendapat masukan dan pandangan.
"Saya terus melakukan komunikasi dengan para Kiyai dan ulama untuk mendapatkan masukan, ini bukan hanya semata ingin mencari kekuasaan, tapi berjuang membantu masyarakat untuk bangkit. Saya baru mendapat banyak sekali laporan, insan-insan pelaku ekonomi itu butuh bantuan, butuh stimulus, butuh insentif," ungkap Sandiaga Uno.
Mengenai isu bergabungnya dengan PPP. Sandiaga kembali menegaskan bahwa dirinya sedang menyusun sejumlah pertimbangan.
"Teman-teman sabar, karena belum juga satu bulan, mohon doanya saja dan temen-temen bantu beri masukan," ungkap Sandiaga Uno.
"Kalau itu kan perlu tiga bulan kan? Siapa tahu rujuk kembali. Persiapan sudah selesai, kita siapkan langkah-langkah ke depan," pungkasnya.
Untuk diketahui, sosok Sandiaga Uno disebut-sebut pantas diusung sebagai cawapres dan pantas pula mendampingi Ganjar Pranowo.
Dirinya juga disebut bertangan dingin, karena belakangan ini pelbagai usaha kecil, menengan dan ekonomi kreatif yang dijamahnya, terus tumbuh dan berkembang.
Baca juga: Sandiaga Uno Berat Tinggalkan Gerindra, Sempat Titipkan Surat Sebelum Pamit ke Prabowo
Faktor itulah yang membuat namanya disandingkan dengan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang kini diusung oleh PDIP untuk menjadi calon presiden menggantikan Joko Widodo. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.