Pilpres 2024
Golkar Mungkin Dukung Prabowo Subianto Capres, Airlangga Hartarto Cawapres
Partai Golkar mengisyaratkan kemungkinan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada pilpres 2024 dengan imbalan menunjuk ketuanya Hartato cawapres
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Partai Golkar mengisyaratkan kemungkinan mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 dengan imbalan menunjuk ketuanya, Airlangga Hartarto, sebagai pasangan Prabowo.
Golkar memimpin apa yang disebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan tiga partai lainnya, tetapi masa depan koalisi ini dipertanyakan ketika salah satu anggotanya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengumumkan pada 29 April bahwa mereka mendukung Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden tahun depan.
Ganjar Pranowo, yang merupakan Gubernur Jawa Tengah, telah dipilih sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bulan lalu.
Untuk mencalonkan calon presiden, sebuah partai harus memperoleh sekurang-kurangnya 20 persen dari jumlah kursi di parlemen atau memperoleh 25 persen suara pada pemilu legislatif sebelumnya.
PDIP adalah satu-satunya partai yang memenuhi kriteria ini karena memiliki 22,26 persen kursi di parlemen. Partai lain harus berkoalisi jika ingin mengajukan capres.
Nusron Wahid, ketua tim kampanye Golkar, mengatakan bahwa partainya sedang berbicara dengan sisa anggota koalisi KIB tentang kemungkinan mendukung saingan terbesar Ganjar Pranowo, yakni Prabowo Subianto.
"Salah satu usulannya adalah (mendukung) Prabowo sebagai (calon) presiden dan (calon) wakil presiden dari KIB yaitu Airlangga Hartarto," kata Nusron dalam konferensi pers, Rabu.
Baca juga: Bukan Jadi Cawapres, Airlangga Hartarto Ditawari Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin
Airlangga Hartarto adalah Ketua Golkar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam Kabinet Indonesia Maju saat ini.
Golkar saat ini adalah partai terbesar kedua negara di parlemen dengan kursi sedikit lebih banyak daripada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pimpinan Prabowo yang berada di urutan ketiga.
Namun, menurut jajak pendapat baru-baru ini, Hartarto tertinggal dari Prabowo dalam hal popularitas di kalangan pemilih.
Nusron mengatakan koalisi KIB yang dipimpin Golkar belum secara resmi memberikan dukungannya terhadap pencalonan Prabowo, tetapi menambahkan bahwa “ada sinyal kuat ke arah itu.”
Proposal Golkar untuk mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo bukan pertanda baik bagi anggota KIB, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang menginginkan ketuanya sendiri, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden.
"PKB akan mendukung Prabowo sebagai calon presiden," kata Ketua Tim Kampanye PKB Faisol Reza kepada wartawan usai bertemu dengan perwakilan Golkar, Rabu.
Faisol mengatakan partainya berharap Prabowo memilih ketuanya sebagai cawapres.
“Kami akan senang jika Airlangga menjadi direktur kampanye (Subianto),” katanya, seraya menambahkan bahwa PKB bersedia mendukung Pak Prabowo dengan atau tanpa koalisi lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.