Pilpres 2024

Bukan Jadi Cawapres, Airlangga Hartarto Ditawari Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin

Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, mendapat tawaran yang mengejutkan terkait Pilpres 2024 yang kini membentang di depan mata.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
GOLKAR KAGET - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ditawari jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Fakta terbaru itu diungkapkan Ketua DPP PKB Faisol Riza, Rabu 10 Mei 2023. 

Menurut Faisol, posisi ketua tim pemenangan cukup strategis dan spesial untuk diambil Airlangga.

Peran serupa sebelumnya pernah dijabat oleh Erick Thohir di Pilpres 2019 lalu, yang kini diangkat menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ace Hasan Kaget

Kepada awak media, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily mengaku tak tahu soal tawaran PKB tersebut.

Sebab hal itu tidak dibahas dalam pertemuan tim pemenangan koalisi besar sebelumnya. “Terus terang saya kaget dengan pernyataan itu,” ungkap Ace dihubungi Kompas.com, Rabu 10 Mei 2023 malam.

Menurutnya, di dalam pertemuan sebelumnya, hanya ada dua topik yang dibahas. Pertama, PKB dan Golkar mengatur strategi untuk memperluas dukungan terhadap koalisi besar.

Berikutnya, mengatur format pemenangan koalisi besar, bila nantinya banyak partai politik akan bergabung.

Di sisi lain, Ace menegaskan, belum ada pembahasan dan kesepakatan mengenai sosok figur capres dan cawapres di internal bakal koalisi besar.

“(Pengusungan capres-cawapres) kami bersepakat untuk menyerahkan kepada para ketua umum koalisi,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Bappilu Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid menegaskan keinginan Golkar adalah mendukung Airlangga sebagai cawapres dalam koalisi besar.

“Kalau Golkar maunya presiden dari KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) dan wapres dari KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) yaitu Pak Airlangga Hartarto,” ucap Nusron.

PKB Mulai Berubah Sikap

Sebelumnya PKB sempat membuka opsi untuk mengusung Prabowo-Airlangga dalam kontestasi elektoral mendatang.

Hal itu disampaikan Muhaimin saat bertemu dengan Airlangga di Restoran Plataran, Senayan, Jakarta, Rabu 3 Mei 2023.

Dalam pertemuan itu Airlangga dan Muhaimin sepakat membentuk tim pemenangan koalisi besar, meskipun koalisi tersebut belum terbentuk hingga saat ini.

“Apakah Prabowo-Muhaimin, apakah Prabowo-Airlangga, ataukah Airlangga-Muhaimin. Itu masih proses yang kita jalani,” kata Muhaimin.
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved