Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 11 Mei 2023, Kamu Akan Tinggal dalam KasihKu
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Kamu Akan Tinggal dalam KasihKu.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Kamu Akan Tinggal dalam KasihKu.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 15: 7-21; dan bacaan Injil Yohanes 15: 9-11.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 11 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Kita percaya bahwa kita diselamatkan oleh kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus. Karena itu kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi bangsa-bangsa lain yang mau berbalik kepada Allah."
Di sini sebenarnya kita diarahkan untuk sungguh memahami bahwa keselamatan itu sedikit pun tidak ditentukan karena perbuatan baik kita. Kita diselamatkan bukan karena jasa kita. Tapi sepenuhnya karena kasih karunia Tuhan.
Sedangkan kita hanya diminta untuk menjadi sesama yang mendukung dan membuka jalan bagi sesama kita agar mereka dengan keluasan hati kembali kepada Allah dan berbakti hanya kepada Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 10 Mei 2023, Hidup Bersama Yesus sebagai Pokok Anggur
Inilah sesungguhnya perintah Allah kepada kita. Karena Yesus telah berkata, "Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal dalam kasih-Ku. Dan supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh."
Dengan mengatakan seperti ini Yesus mau agar kita sungguh tinggal di dalam kasih-Nya. Karena hanya orang yang tinggal di dalam kasih-Nya itu yang tentu hidup dengan terus bersukacita dan bahkan mengalami sukacita penuh.
Bersediakah kita hidup dengan menjadi taat terhadap perintah Tuhan?
Teks Lengkap Bacaan 11 Mei 2023

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 15:7-21
Para Rasul dan penatua-penatua jemaat di Yerusalem bersidang, membicarakan soal sunat
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung tukar pikiran, berdirilah Petrus dan berkata kepada para rasul serta penatua-penatua, “Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa sejak semula Allah telah memilih aku di antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya.
Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita.
Allah sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.
Kalau demikian, mengapa kamu mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?
Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga.”
Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceritakan segala tanda dan mukjizat yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa lain.
Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus, “Saudara-saudara, dengarkanlah aku: Simon telah menceritakan bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-banga lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis: Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh.
Reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan, juga segala bangsa yang tidak mengenal Allah yang Kusebut milik-Ku, demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya, yang telah diketahui dari sejak semula ini.
Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka yang dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah.
Tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.
Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat.”
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm. 96:1-2a.2b-3.10
Refr. Kisahkanlah karya-karya Tuhan yang ajaib di antara segala suku
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Nyanyikanlah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
2. Kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari Tuhan. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku.
3. Katakanlah di antara bangsa-bangsa: Tuhan itu raja! Dunia ditegakkan-Nya, tidak akan goyah, Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.
Bait Pengantar Injil – Yohanes 10:27
Refr. Alleluya.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.
Bacaan Injil – Yohanes 15:9-11
Perintah supaya saling mengasihi
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.”
Demikianlah sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.