NTT Memilih
NTT Memilih, Pesan Persaudaraan dari PKS Saat Mendaftar di Kantor KPU Lembata
pemilu 2024 tentu tensi politik akan lebih tinggi. Namun, ruang politik perlu dijaga selalu agar persaudaraan dan persatuan tetap terjaga.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Partai Keadilan Sejahtera atau menjadi partai politik pertama yang mendaftar bakal calon legislatifnya di Kantor KPU Lembata, Selasa, 9 Mei 2023. KPU Lembata menyambut rombongan PKS secara istimewa.
Dari Kantor KPU, Ketua Dewan Pengurus Daerah atau DPD PKS Lembata Mochsser Haris Ali menyampaikan pesan persaudaraan dan persatuan dalam pemilu 2024 mendatang.
Saat tatap muka bersama komisioner KPU Lembata yang juga disaksikan oleh Bawaslu Lembata, Mochsser berujar meskipun pemilu sangat identik dengan kompetisi untuk meraih kekuasaan, tetapi dia menekankan kalau persaudaraan dan persatuan di Lembata harus tetap dijaga.
Apa yang disampaikan ini juga ditegaskan ulang oleh Ketua KPU Lembata Elias Kaluli Making bahwa kompetisi untuk meraih kekuasaan itu hal yang biasa dalam demokrasi. Yang paling penting semua pihak harus tetap menjaga persatuan dan persaudaraan.
Baca juga: NTT Memilih, KPU Sabu Raijua Sampaikan Belum Ada Calon DPRD yang Mendaftar
Dia mengakui menjelang pemilu 2024 tentu tensi politik akan lebih tinggi. Namun, ruang politik perlu dijaga selalu agar persaudaraan dan persatuan tetap terjaga.
PKS Ingin Satu Fraksi Di DPRD Lembata
Mochsser Haris Ali, Ketua DPD PKS Lembata dalam konferensi pers di Kantor KPU Lembata mengaku, bahwa para caleg PKS sangat siap berkompetisi memenangkan Pileg tahun 2024.
Tekad politik ini menjadi pemantik bagi para kader partai dan atau para caleg untuk bekerja maksimal memenangkan Pileg di empat dapil di kabupaten itu. Bahkan, PKS bertekad menyumbang satu fraksi murni di lembaga DPRD Lembata.
“Dengan hadirnya kami sudah menunjukan kepada masyarakat kalau PKS siap, ada 25 bakal calon di setiap dapil, harapan kami 2024 kami satu fraksi atau tiap dapil satu kursi, 2014 kami 2 kursi, 2019 1 kursi kali ini satu fraksi murni,” ujar Haris Ali.
Menurut dia, lembaga KPU dan Bawaslu karena sudah bekerja maksimal mengurus setiap tahapan pemilihan menuju pemilihan di tahun 2023 mendatang. Ia percaya, KPU dan Bawaslu bekerja transparan dan independen menyelenggarakan setiap tahapan pemilu mulai dari tahapan awal hingga pemungutan suara di tanggal 14 Februari 2023.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS