Breaking News

Pilpres 2024

Erick Thohir Dinilai Layak Dampingi Prabowo Subianto, Begini Kata Pengamat Politik dari UI

Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengungkapkan pandangannya terkait figur yang layak mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
DAMPINGI PRABOWO - Erik Thohir dinilai sebagai figur yang cocok mendampingi Prabowo Subianto. Berbekal elektabilitasnya yang tinggi, Erick Thohir disebut pantas jadi wakil presiden gantikasn Maruf Amin. 

POS-KUPANG. COM - Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengungkapkan pandangannya terkait figur yang layak mendampingi Prabowo Subianto untuk berlaga pada Pilpres 2024 mendatang.

Dia mengatakan, salah satu figur yang tepat mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, adalah Erick Thohir yang saat ini mengemban amanat sebagai Menteri BUMN.

Erick Thohir pantas menjadi calon wakil presiden dan berduet dengan Prabowo Subianto yang kini mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan RI. Duet Prabowo-Erick Thohir pantas untuk Indonesia ke depan.

"Prabowo dan Erick Thohir akan saling mengisi jika diusung pada Pilpres 2024. Daya elektoral kuat Erick Thohir mampu menambah modal bertarung pada Pilpres 2024," ujar Ade Reza Hariyadi.

Ade menilai, Erick Thohir menjadi figur yang paling pas diusung sebagai cawapres mendampingi calon presiden berasal dari kalangan kader parpol kuat.

Dia berpandangan Erick Thohir bisa jadi pelengkap elektabilitas. Berduet dengan Prabowo Subianto, katanya, pasangan ini bakal melahirkan kekuatan politik besar untuk Indonesia.

Kehadiran Erick Thohir di samping Prabowo Subianto, katanya, akan banyak mendapat berkah elektoral. Sebab figur Erick Thohir sangat kuat di akar rumput.

Apalagi, katanya, sosok Erick Thohir memiliki latar belakang yang kuat sebagai mantan Presiden Inter Milan dan bukan kader partai politik tertentu.

Dengan latar belakangnya tersebut, lanjut Ade Reza Hariyadi, menjadikan ercik Thohir sebagai sosok yang tepat untuk mendampingi Menteri Pertahanan tersebut.

"beliau (Erick Thohir) kan dari kalangan profesional. Kalau diduetkan dengan Prabowo, akan saling melengkapi, saling mengisi," ucap Ade.

Menurut dia, capaian elektabilitas Erick Thohir yang konsisten, memperlihatkan peningkatan yang signifikan dan itu akan menjadi modal kuat dalam Pilpres 2024 mendatang.

Meningkatnya elektabilitas Erick Thohir tersebut terekam dalam temuan survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada priode 11-17 April 2023.

Tren elektabilitas Erick Thohir itu konsisten mengalami kenaikan pesat mulai dari bulan Februari 17,5 persen dan Maret sebesar 11,3 persen.

Kemudian melesat pada April menjadi 17,3 persen. Trend tersebut memperlihatkan bahwa sosok Erick Thohir akan menguatkan figur Prabowo Subianto yang tampil sebagai Capres 2024.

Hingga saat ini ada tiga figur yang kuat sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Tiga sosok tersebut, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Tiga sosok ini masing-masing memiliki elektabilitas yang mumpuni. Ketiganya pun bersaing ketat dari waktu ke waktu.

Anies Baswedan bakal diusung tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP, yakni Partai Nasdem, Demokrat dan PKS.

Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ), PPP ( Partai Persatuan Pembangunan ) dan Partai Hanura ( Hati Nurani Rakyat ).

Sedangkan Prabowo Subianto berkemungkinan akan diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Golkar dan Partai Amanat Nasional.

Dari empat partai ini, Gerindra dan PKB telah bersinergi dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Sementara Golkar dan PAN bersinergi dalam Koalisi Indonesia Bersatu.

Koalisi Indonesia Bersatu awalnya berhimpun tiga partai politik, yakni Golkar, PAN dan PPP. Namun saat ini, PPP telah membelot ke PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo.

Sedangkan Golkar dan PAN masih bersikukuh pada KIB yang diramalkan akan bergabung dengan Koalisi KIR untuk mengusung Prabowo Subianto jadi capres.

Baca juga: Presiden Jokowi Titip Pesan Spesial ke Prabowo Subianto: Indonesia Berpotensi Jadi Negara Maju

Meski demikian, tapi hingga kini Prabowo belum menentukan siapa yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Terungkap kabar bahwa jika bukan Muhaimin Iskandar yang akan mendampingi Prabowo, maka posisi RI-2 akan diisi oleh Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved