Penobatan Raja Charles III

Raja Charles III Dinobatkan di Westminster Abbey London dalam Upacara Sekali dalam Satu Generasi

Raja Inggris Charles III telah dimahkotai dalam acara kerajaan sekali dalam satu generasi yang disaksikan oleh ratusan tamu di Westminster Abbey.

Editor: Agustinus Sape
BBC
Upacara penobatan Raja Charles III yang melibatkan publik luas di Westminster Abbey London, Sabtu 6 Mei 2023 diakhiri dengan Raja Charles dan Ratu Camilla menyapa orang banyak dari balkon Istana Buckingham dan menyaksikan militer terbang lewat. 

Charles dan Camilla tiba di Westminster Abbey dengan kereta mewah berlapis emas yang ditarik oleh enam kuda, ditemani oleh Kavaleri Rumah Tangga.

Setelah upacara, Raja dan Ratu yang baru dinobatkan kembali ke Istana Buckingham dalam parade yang jauh lebih besar, menampilkan 4.000 anggota angkatan bersenjata, 250 kuda, dan 19 band militer.

Kemegahan dan arak-arakan diakhiri dengan penghormatan kerajaan dan penampilan balkon yang biasa dilakukan oleh Raja dan anggota keluarga.

Mereka dan orang banyak di bawah menyaksikan sebuah pesawat militer yang melintas terbang, melangsing karena cuaca buruk.

Raja Charles III dinobatkan_94
Raja Charles dan Ratu Camilla menyapa orang banyak dari balkon Istana Buckingham didampingi jajaran keluarga kerajaan sambil menyaksikan pesawat melintas.

Media Vatikan melalui vaticannews.va punya perhatian tersendiri terhadap upacara penobatan tersebut dengan menulis:

Penobatan Raja Charles dan istrinya Ratu Camilla adalah hari perayaan mewah yang dipenuhi dengan kemegahan dan arak-arakan, tetapi pada intinya adalah upacara keagamaan yang berasal dari 1.000 tahun yang lalu.

Ribuan pejabat dari Inggris dan seluruh dunia menghadiri layanan penobatan di Westminster Abbey London.

Kebaktian dipimpin oleh kepala Persekutuan Anglikan, Uskup Agung Canterbury, Justin Welby tetapi para pemimpin gereja dan agama lain juga hadir termasuk kepala Gereja Katolik di Inggris dan Wales, Kardinal Vincent Nichols, Uskup Agung Westminster, yang membacakan sebuah doa.

Ada momen ekumenis yang kuat tepat di awal upacara penobatan ketika sebuah salib prosesi perak yang berisi dua pecahan Salib Sejati yang diberikan kepada Raja Charles oleh Paus Fransiskus dibawa ke altar.

Paus mengirimkan relikui berharga itu kepada raja bulan lalu sebagai isyarat ekumenis yang menandai peringatan seratus tahun Gereja Anglikan di Wales.

Setelah diberikan tanda kebesaran simbolis, puncak upacara datang ketika Charles dimahkotai sambil duduk di atas kursi penobatan kayu kuno yang dibuat pada tahun 1300.

Uskup Agung Canterbury meletakkan di atas kepala Raja mahkota penobatan tradisional yang terbuat dari emas murni dan bertatahkan permata.

Penobatan didahului oleh bagian paling sakral dari ritual penobatan dimana Raja diurapi oleh Uskup Agung Welby. Minyak penobatan berasal dari buah zaitun yang dihasilkan dari dua kebun di Bukit Zaitun di Yerusalem dan ditahbiskan di Gereja Makam Suci di sana.

Perayaan formal hari itu dimulai dengan prosesi mewah melintasi pusat kota London dari Istana Buckingham ke Westminster Abbey dengan Raja dan Ratu bepergian dengan kereta kuda modern.

Puluhan ribu orang mengabaikan hujan di sini dan berbaris di rute prosesi untuk melihat sekilas pasangan kerajaan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved