Berita Kabupaten Manggarai

Wisatawan Asal Swiss Kagum dengan Atraksi Sanda dan Mbata Masal di Hardiknas Manggarai NTT

tolong dilakukan terus -menerus. Kami sangat senang bisa mendapatkan kesempatan ini, baru kali ini kami mendapatkan di Indonesia

|
Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
WISATAWAN - Wisatawan asal Swis Kristophe Lucien Szabo menggendong anaknya menyaksikan atraksi Sanda dan Mbata masal di Ruteng, momen Hardiknas 2 Mei 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Wisatawan asal Swiss mengagumi tarian Sanda dan Mbata yang dimainkan secara massal oleh siswa Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Langke Rembong di Lapangan Motang Rua Ruteng, momen memperingati Hardiknas tahun 2023.

Atraksi Sanda dan Mbata ini dengan konsep 100 persen budaya lokal. Tidak hanya Sanda dan Mbata tarian caci juga turut meriahkan Hardiknas kali ini disaksikan ribuan pasang mata.

Tidak hanya siswa sekolah dasar, nampak Bupati Manggarai Herybertus GL. Nabit, Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, Kasdim Kodim 1612 Manggarai Mayor Inf Topan Novianto turut bersama menikmati tarian warisan leluhur Manggarai ini. 

Atraksi Sanda dan Mbata massal ini turut di saksikan oleh Wisatawan Mancanegara. 

Baca juga: Wisata Labuan Bajo, Dapatkan Harga Tiket Pesawat Murah Kupang - Kota Labuan Bajo dengan Wings Air

Wisatan asal Swiss Kristophe Lucien Szabo yang mengunjungi Ruteng bersama lima anggota keluarganya bersyukur mendapatkan momen penting ini dengan menyaksikan tarian Sanda dan Mbata secara masal. 

"Ini kegiatan sangat luar biasa, mantap sekali.Di negara kami juga ada hari pendidikan tetapi jarang sekali ada kegiatan seperti ini, " ungkap Kristophe 

Ia berharap warga setempat memelihara dan memainkan tarian ini secara terus menerus. 

"Untuk orang-orang, tolong ini dipertahankan, tolong dilakukan terus -menerus. Kami sangat senang bisa mendapatkan kesempatan ini, baru kali ini kami mendapatkan di Indonesia, " lanjutnya

Selain itu, Kristophe mengagumi keindahan alam Manggarai. Ia bersama keluarga terhipnotis melihat keindahan alam Manggarai baik sawah, burung-burung dan juga tempat jalan yang sangat atraktif

Baca juga: HUT PPNI ke-49, DPD PPNI Kabupaten Manggarai Timur Gelar Bimtek Ujian Kompetensi Perawat

"Saya tidak bisa berkata-kata apa-apa alam luar biasa, sangat berwarna. Burung-burung banyak, sawah -sawah sangat cantik dan juga tempat untuk jalan-jalan sangat atraktif, " lanjutnya

Sementara Kepala Dinas PPO Manggarai Fransiskus Gero menyampaikan, pertunjukan budaya lokal Sanda dan mbata ini sebagai bentuk memberi pesan gotong-royong dan kolaborasi dalam hidup bersama sebagai filosofi orang Manggarai

Selain itu, pertunjukan ini memberi pesan bagi generasi penerus agar memahami budaya Manggarai di rumahnya sendiri. 

"Terima kasih kapada semua pihak yang sudah membantu menyukseskan kegiatan ini. Mbata dan Sanda yang kita pertontonkan ini merupakan menanamkan nilai-nilai budaya bagi negerasi penerus kita, " ungkap Frans Gero

Pada sesempatan itu, Putra asal Lame, Poco Ranaka, ini memberi pesan kepada guru dan siswa agar momen Hardiknas kali ini untuk berbenah apa yang kurang diperbaiki, dan semangat kolaborasi tetap dijaga agar pendidikan Manggarai terus bergerak ke depan. 

"Mari kita terus berbenah, apa yang kurang kita perbaiki ke depan, intinya semangat kolaborasi tetap kita jaga pendidikan Manggarai harus terus bergerak, " imbuhnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved