Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 2 Mei 2023, Berapa Lama Lagi Engkau Membiarkan Kami Hidup dalam Kebimbangan?
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Berapa Lama Lagi Engkau Membiarkan Kami Hidup dalam Kebimbangan?
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Berapa Lama Lagi Engkau Membiarkan Kami Hidup dalam Kebimbangan? (Quousque animam nosstram tollis sit tu es CHRISTUS dic nobis palam - Yoh 10:24); Peringatan Santo Athanasius.
RP Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 11:19-26, dan bacaan Injil Yohanes 10:22-30.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 2 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Terkadang dunia pura-pura bertanya, padahal ia sudah punya jawab dan sikapnya sendiri
PADA waktunya sepertinya ada 'titik jenuh' untuk meyakinkan. Dunia di mana kita hidup adalah alam penuh sangsi. Sejuta tanya dalam isi keraguan nan tebal bakal tak mencair oleh jawab yang sejuk dan jelas sekalipun
ISI dan kerangka sering tak sejalan. Kerap berseberangan. Tak ada tempat sedikit pun. Harus dan mungkinkah mengisi butir-butir Cinta, Damai, Kelembutan ke dalam forma kaku: Dendam, kebencian serta kekerasan? Tidak kah ini sering jadi satu kesia-sia belaka?
DUNIA tetap sangsi! Penuh tanya dan curiga. Dunia tetap punya rasa was-was. Walau terkesan dibuat-buat. Itulah dunia yang tak akan pernah padam dalam kesangsian. Sehebat apa pun pernyataan dan pengungkapan diri sebagai jawab.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 2 Mei 2023, Orang Percaya Akan Dikaruniai Hidup Kekal
SETERANG, SEJELAS dan SENYATANYA karya mesias keselamatan dalam Yesus, toh tegarnya batu karang kesangsian tak beranjak. 'Mau ungkapkan dan nyatakan terus terang yang bagaimana lagi?'
NAMUN, iman kita pada Kristus adalah ungkapan iman pribadi demi penyerahan diri kita pada Kristus. Tak untuk menyenangkan siapa pun. Tidak pula untuk merancang pembuktian demi pencitraan. Tidak. Cukuplah: Sekali Kristus tetaplah Kristus itu.
YESUS tetap disangsikan oleh para pembenci. Sebab Ia memang sulit dan tak mungkin diperalat untuk membenci dan mengutuk. Yesus bukanlah jalan menuju kekerasan dan segala kegelapan. Dalam Dia hanya ada KASIH, KEBENARAN dan SUKACITA.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati. Amin - Alleluia
Teks Lengkap Bacaan 2 Mei 2023

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 11:19-26
Bernabas dan Saulus ke Antiokhia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.