Breaking News

Pilpres 2024

PPP Belum Bahas Sandiaga Uno Jadi Cawapres, Begini Kata Muhammad Mardiono

Sampai saat ini, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP belum membahas nama Sandiaga Uno untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
BELUM ADA RUANG - Meski Sandiaga Uno sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra dan memilih gabung dengan PPP, namun hingga saat ini, belum ada ruang untuk Sandiaga Uno untuk diusung jadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. 

POS-KUPANG.COM - Sampai saat ini, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP belum membahas nama Sandiaga Uno untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Bahkan hingga saat ini, ruang untuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menjadi cawapres, belum ada sama sekali.  Hal ini disampaikan Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin 1 Mei 2023.

Dikatakannya, sampai sekarang PPP juga belum membahas rencana Sandiaga Unio untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Jadi soal (Sandiaga Uno) cawapres, sekali lagi belum ada ruang untuk dibahas dalam ruang manapun untuk PPP, maka ini saya tidak bisa menjawab," kata Mardiono

Untuk itu, lanjut Mardiono, ia meminta semua pihak agar bersabar menunggu. Karena partai-partai pendukung kini sedang mengambil langkah-langkah politik untuk hal tersebut.

Sandiaga Uno memang belakangan ini dijodohkan menjadi cawapres mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. Ini terjadi karena dalam beberapa kesempatan namanya juga disebut-sebut sebagai figur yang berpotensi jadi cawapres oleh Presiden Jokowi.

Namanya disebut-sebut sebagai figur yang cocok mengemban tugas sebagai cawapres untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah jadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Mardiono juga membantah kalau PPP bakal memasangkan Sandiaga Uno dengan Ganjar di Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, partai politik tak bisa serta merta memasang-masangkan kadernya dengan kader partai lain.

"Ya enggaklah (pasangkan Sandi-Ganjar), masa partai masang memasang," kata Mardiono di kediaman Airlangga Hartarto, kawasan Jakarta Selatan, Kamis 27 April 2023 malam.

Baca juga: Serikat Pekerja dan Partai Buruh Dukung Ganjar Pranowo Capres

KIB Diajak Dukung Ganjar

Pada bagian lain, Mardiono juga mengatakan bahwa sampai sekarang Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB tetap solid walau PPP telah menyatakan sikap mendukung Ganjar Pranowo.

Bahkan Mardiono optimis kalau KIB bakal mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

"Nanti KIB akan ikuti jejak PPP yang sudah lebih dulu menyatakan dukung Ganjar Pranowo jadi capres di Pilpres 2024," ujarnya.
Pernyataan senada diungkapkan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy. Dia juga membantah kalau KIB bakal bubar.

Ia menyebutkan bahwa KIB bakal mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres).
Rommy juga memastikan KIB masih dalam kondisi solid. Buktinya, pertemuan terakhir antara ketua umum ketiga partai politik itu masih terlihat rukun.

"Sesuai dengan pertemuan terakhir KIB bahwa pada pertemuan terakhir beliau-beliau Pak Mardiono, Zulhas dan Airlangga bahwa KIB masih guyub rukun, istilahnya Pak Airlangga. Tentu ini merupakan bagian dari komitmen bersama KIB," ujar Rommy saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat pada Senin 1 Mei 2023 hari ini.

Rommy memahami PPP kini sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.

Menurutnya, hal itu merupakan keleluasan masing-masing partai politik untuk menentukan sikapnya secara independen.

Dia pun meyakini nantinya PAN dan Golkar bakal bersama mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres. Nantinya, KIB akan berubah nama menjadi KIB plus dengan bertambahnya PDI Perjuangan (PDIP).

"Tapi tentu kami juga masih menunggu sikap PAN dan Golkar, kalau kemudian kedua parpol tersebut akhirnya mengikuti sikap PPP, memiliki capres yang sama mengusung Mas Ganjar. Pada akhirnya maka KIB menjadi plus. KIB dengan PDIP. Dan kita tunggu sikapnya," jelas Rommy.

Rommy menyatakan optimistis itu bukan tanpa alasan. Sebab, PAN sejatinya telah memberikan sinyal untuk juga mendukung pencapresan dari Ganjar Pranowo.

Dia pun mengungkit Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas yang pernah menyebut nama Ganjar Pranowo dalam forum Rakornas di Semarang,

"Kami optimis bahwa sikap partai anggota KIB pada akhirnya Insyaallah bisa sama dengan PPP. Optimisnya kami akan hal itu karena didasarkan pada kenyataan bahwa Pak Zul selaku ketua PAN pernah meyebut nama Pak Ganjar di dalam Rakornas," jelasnya.

"Jadi bukan di dalam forum yang sekedar saja, tapi. Di rakornas. Meski belum secara resmi PAN memiliki mekanisme, Tetapi besar harapan kami pada akhirnya KIB masih bersama" itu masih terwujud," sambungnya.

Baca juga: Indra Nuryadin Paparkan 4 Skema Pilpres 2024: Prabowo Masih Unggul dari Ganjar Pranowo

Di sisi lain, Rommy memahami partai Golkar juga telah memiliki sikap untuk mendukung Airlangga Hartarto menjadi capres. Akan tetapi, dia mengingatkan hanya ada tiga nama calon presiden yang potensial di pilpres 2024.

"Kita juga tau parpol boleh memiliki tiket, tapi kita tunduk dengan keinginan publik 3 nama tertinggi di dalam survei elektabilitas adalah Ganjar, Prabowo dan Anies. Sehingga memnag parpol secara arief akan melihat ini sebagai indikasi dukungan," tuturnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved