Pilpres 2024
Sandiaga Uno Berat Tinggalkan Gerindra, Sempat Titipkan Surat Sebelum Pamit ke Prabowo
Sandiaga Uno ternyata berat meninggalkan Partai Gerindra. Meski demikian ia harus mengambil keputusan untuk berjuang mewujudkan Indonesia maju,
POS-KUPANG.COM – Sandiaga Uno ternyata berat meninggalkan Partai Gerindra. Meski demikian ia harus mengambil keputusan untuk berjuang mewujudkan Indonesia maju, walau bukan bersama partai yang ditinggalkannya.
Ungkapan tentang beratnya meninggalkan Partai Gerindra itu disampaikan langsung oleh Sandiaga Uno yang saat ini mengemban tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ).
Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga mengatakan bahwa saat pamit pada Prabowo, ia mendapatkan sejumlah pesan langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Pesan itu, adalah Prabowo Subianto memintanya agar dapat berjuang bersama demi Indonesia maju. Prabowo juga menyampaikan agar keputusan pindah partai harus dipikirkan secara matang.
"Ya pertimbangkan masak-masak dan ya semoga bisa berjuang bersama untuk Indonesia maju," ujar Sandi mengutip pesan Prabowo kepadanya.
Dia mengatakan, "Kebetulan kita sama-sama di kabinet, di bawah Pak Jokowi dan dengan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi, itu catatan bagi kita," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis 27 April 2023.
Baca juga: Sandiaga Uno Berat Tinggalkan Gerindra, Sempat Titipkan Surat Sebelum Pamit ke Prabowo
Sandiaga juga mengatakan bahwa kontestasi politik yang terjadi saat ini, hendaknya bisa memberikan kebahagiaan bagi masyarakat. Kebahagiaan yang dimaksud, adalah persoalan warga dapat diselesaikan lewat solusi dari pemerintah.
"Bagaimana kontestasi demokrasi ini bisa terus memberikan satu harapan maupun juga capaian yang sesuai dengan permintaan masyarakat. Solusi-solusi apa yang perlu kita hadirkan," tuturnya.
Ketika ditanya kapan resminya bergabung ke PPP? Sandi menjawabnya secara diplomatis. Dia mengatakan, dirinya ingin agar proses politik yang dijalaninya saat ini dapat berlangsung secara alami.
"Sabar ya. Saya ingin semuanya nyaman, prosesnya alamiah. Ini belum seminggu saya pisah dengan Partai Gerindra, dan ini keputusan sangat berat,” ujarnya
Akan tetapi, lanjut Sandiaga Uni, dirinya ingin agar semua proses berlangsung nyaman, tidak terburu-buru sambil menampung semua aspirasi.
Ia juga mengaku akan bertemu dengan masyarakat hingga kyai terkait langkah politik mantan Wagub DKI Jakarta tersebut.
"Terutama dari aspirasi masyarakat dan para tokoh-tokoh, ulama-ulama, kyai-kyai yang harus saya tampung dan saya dengar untuk kita wujudkan sebagai harapan langkah-langkah ke depan," jelasnya.
Sebelumnya, pada Senin 24 April 2023 Sandiaga telah berpamitan dan meminta maaf dengan Prabowo.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
"Tadi (Senin) Pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal, terutama permintaan maaf kepada Ketua Umum. Dan tadi juga sebelum pamit, juga sudah menyampaikan sebuah surat."
"Kemudian di momen Idul Fitri ini, kami sudah bermaaf-maafan. Dinamika kedepannya akan kita simak dan kita ikuti," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Baca juga: Sandiaga Uno Makin Mesra dengan PKS: Hubungan Ini Harus Selalu Dijaga Apalagi di Bulan Ramadhan
Sebelum bertemu Prabowo, Sandiaga juga menyambangi kediaman Plt Ketua Umum PPP, Mardiono di kediamannya di Permata Hijau, Jakarta pada Minggu 23 April 2023.
Pertemuan tertutup pun dilakukan dan berlangsung selama 1,5 jam.
Kendati demikian, Sandiaga maupun Mardiono menyebut pertemuan tidak membahas terkait dinamika politik. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.