Dinas Pertanian Kabupaten Kupang Beri Pendampingan Bagi 212 Anak Stunting di Kecamatan Amarasi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Sebanyak 212 anak stunting di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang mendapat pendampingan orang tua asuh stunting dari dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang.

Pendampingan itu ditandai dengan launching Gerakan Orang Tua Asuh Balita Stunting Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang di Kecamatan Amarasi, Jumat 28 April 2023.

Launching ini sendiri dilakukan langsung oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno didampingi Wabup Kupang Korinus Masneno, Kadis Pertanian Kabupaten Kupang Amin Juariah, serta hadir juga Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, dan Kadis kesehatan Kabupaten Kupang dr.Robet Amaheka.

Acara ini diawali dengan laporan perkembnagan stunting di wilayah kecamatan Amarasi oleh kepala dinas Pertanian Kabupaten Kupang Amin Juariah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Noelmina Kabupaten Kupang

Dalam penjelasannya Amin Juariah menerangkan pendampingan ini dilakukan di satu kelurahan dan 8 desa yang terdapat di Kecamatan Amarasi sejak bulan April hingga desember 2023.

Ada beberapa kegiatab yang dilakukan diantaranya pemberian PMT kepada 212 balita stunting, pemberian benih sayuran dan anakan kelor, sosialisasi pola konsumsi pangan buah dan sayuran.

Dinas pertanian juga sesuai dengan tugas dan fungsi mereka dalam mengentaskan stunting melakukan gerakan lahan intensif untuk keragaman pangan dan edukasi, pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman yang disebut dengan gerakan Like B2SA.

Sementara Bupati Kupang Korinus Masneno mengungkapkan gerakan orangtua asuh sendiri merupakan gerakan  terobosan yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah dengan melibatkan stakeholder terkait dalam membantu balita-balita stunting dalam hal pemenuhan nilai gizi yang dianggap penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak/balita stunting.

Gerakan ini dimulai dengan kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) ke bayi/balita stunting.

"Pemberian makanan tambahan ini diharapkan membantu menurunkan angka stunting di Kecamatan Amarasi," harap Bupati Masneno.

Lanjutnya, pengentasan stunting harus dilakukan secara terpadu serta butuh komitmen kuat dari semua stakeholder, dengan penanganan secara baik, terukur, terarah, agar bisa membangun masa depan generasi yang unggul dan berdaya saing.

Launching ini ditandai dengan penyerahan paket makanan tambahan secara simbolis kepada 10 anak balita stunting di Kabupaten Kupang oleh Bupati, Wakil Bupati dan Kapolres Kupang.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS