Berita Sumba Barat
Bupati Sumba Barat Canangkan SMKN I Kota Waikabubak Sebagai Pilot Project Sekolah Hijau
Bupati Yohanis Dade bersama Sekda Sumba Barat, Yermia Ndapa Doda, S.Sos dan didampingi Kepala SMKN I Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, S.H secara resmi mencanangkan SMKN I Kota Waikabubak, Sumba Barat sebagai pilot project Sekolah Hijau di Kabupaten Sumba Barat, Kamis 27 April 2023.
Bupati Yohanis Dade bersama Sekda Sumba Barat, Yermia Ndapa Doda, S.Sos dan didampingi Kepala SMKN I Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Yohana Landa, S.Pd, M.Pdk serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) secara simbolis menanam anakan pohon di halaman sekolah itu. Dan seterusnya akan dilanjutkan para guru dan siswa siswi SMKN I Kota Waikabubak yang didukung Yayasan Desma.
Dalam sambutannya, Bupati Yohanis Dade mengatakan, program sekolah hijau sejalan dengan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat bagaimana menata agar kota ini indah, rapi dan sedap dipandang mata.
Baca juga: ASF di Sumba Barat Daya, Yohanes Ngongo Ajak Masyarakat Jangan Takut Pelihara Babi
Namun, sayangnya masih ada saja tangan-tangan jahil tak bertanggungjawab yang memotong tanaman bunga yang ditanam dan penuh susah payah dirawatnya di dua jalur jalan raya Weekarou, depan kantor bupati hingga depan kantor DPRD Sumba Barat.
Karena itu, Bupati Yohanis mengajak seluruh masyarakat Sumba Barat mencintai daerah ini dan mencintai kota ini dengan memberi kesempatan kepada pemerintah menata kota ini. Semua upaya pemerintah itu adalah untuk kepentingan bersama seluruh masyarakat Kabupaten Sumba Barat.
Baginya semua itu karena keterbatasan sumber daya manusia. Karena itu, mengenalkan program sekolah hijau ataupun program lingkungan hijau kepada siswa siswi khususnya siswa siswi SMKN I Kota Waikabubak, Sumba Barat adalah hal yang tepat menumbuhkan kembangkan sedini mungkin kesadaran siswa siswi akan penting menjaga lingkungan hijau.
Caranya adalah menanam dan menanam pohon. Menanam pohon mulai dilingkungan sekolah ini dan akan berlanjut di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Baca juga: Pengelola Pantai Mananga Aba, Sumba Barat Daya Minta Bantuan Penerangan Listrik
Sebab anak-anak sekolah adalah generasi muda masa depan bangsa dan negara ini. Anak-anak muda adalah generasi penerus dan penjaga lingkungan senantiasa hijau sepanjang masa.
Sebagai Bupati Sumba Barat menyampaikan terima kasih banyak kepada Yayasan Desma dan donator Misereor Jerman yang memilih SMKN I Kota Waikabubak menjadi penerima manfaat pengembangan menjadi sekolah hijau. Semoga program mulia ini berjalan sukses dan bermanfaat besar bagi masyarakat Sumba Barat karena lingkungan menjadi hijau dan bukan nampak kering lagi.
Sementara itu Manager Desma Center, Boike Hutapea dalam sambutannya menyebutkan Desma hadir dengan program pariwisata berkelanjutan. Untuk itu Desma mendampingi SMK memiliki jurusan pariwisata sebagai sasaran program kerja Desma.
Baca juga: DPC Partai Perindo Sumba Barat Siap Menangkan Pemilu Legislatif
Di Sumba Barat Daya terdapat empat SMK yang memiliki jurusan pariwisata menjadi dampingi Desma. Dan khusus Sumba Barat, Desma memilih SMKN I Kota Waikabubak sebagai penerima manfaat program kerja pariwisata berkelanjutan ini. Pihaknya menggandeng SMKN I bertujuan meningkatkan kualitas SDM Pariwisata ke depan.
Pihaknya bekerjasama selama 3 tahun ke depan untuk memantapkan program pariwisata berkelanjutan di wilayah ini.
Konsepnya adalah semua harus peduli dengan lingkungan sekitar. Karena itu tidak hanya para guru tetapi juga anak-anak sekolah dan semua komponen dalam sekolah ini serta masyarakat untuk menanam, merawat dan menjaganya agar daerah ini tetap hijau.
Baca juga: Hanura, PSI dan PDIP Siap Kerja Keras Menangkan Ganjar di Sumba Barat Daya dan Sumba Barat
Ia menambahkan sejak berdiri pada 2010, DESMA Center terus mendorong serta melibatkan pemerintah, sektor swasta, masyarakat, asosiasi dan pemangku kepentingan lain dalam memfasilitasi pengembangan pariwisata dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan sebagai prinsip dasar, kami konsisten dan profesional dalam memberikan layanan terbaik. Kunci kesuksesan kami adalah komitmen memberikan kualitas oleh setiap anggota tim. DESMA adalah singkatan dari DESTination MANagement, karena kami percaya bahwa ekosistem kepariwisataan yang berkelanjutan, inklusif, terpadu dan berkualitas dimulai dari perencanaan, pengembangan dan pengelolaan pariwisata pariwisata yang strategis, efektif dan aplikatif sesuai prinsip-prinsip keberlanjutan.
Karena itu, ia mengajak seluruh komponen masyarakat daerah ini mendukung kegiatan ini agar lingkungan Sumba Barat tetap indah dan permai serta sedap dipandang mata. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.